Qashidah Al-Munfarijah karya Imam Ibn An-Nahwi
Laduni.ID, Jakarta – Dikisahkan, sebab Imam Ibn An-Nahwi (W. 513 H) menulis Qashidah ini karena suatu hari ada sekelompok orang yang merampok harta beliau. Kabar pun sampai ke telinga beliau yang saat itu sedang berada di luar kota. Setelah mendengar kabar, beliau segara menulis Qashidah ini.
Singkat cerita, usai ditulis, orang yang merampok bermimpi bertemu dengan seseorang yang membawa belati dan berkata, "jika kamu tidak segera mengembalikan harta yang kamu curi, aku aku bunuh kamu dengan belati ini!" Sang pencuri bangun dalam keadaan terkejut, dan akhirnya mengembalikan harta tersebut.
Sebagian ulama mengatakan bahwa dalam Qashidah ini terdapat al-Ism al-'Azham yang jika orang berdoa denganya pasti akan terkabulkan. Hal ini diamalkan oleh Al-Imam Taqiyuddin As-Subki tatkala beliau merasa kesulitan beliau biasa membaca Qashidah ini sebagaimana yang dikisahkan oleh anaknya Syekh Tajuddin As-Subki.
Syekh Tajuddin As-Subki menyebut Qashidah ini dengan Al-Faraj ba'da Al-Syiddah (kelapangan usai kesulitan).
Dalam Qasidah ini, Imam Ibn Nahwi menyinggung sunnatullah yang ada di muka bumi ini, yaitu ujian Allah yang diberikan kepada hambanya. Di sela-sela bait Qashidah, Ibn Nahwi menjelaskan tentang esensi ujian dan cobaan itu sendiri, seraya menegaskan pandangan yang seharusnya ada pada seorang muslim saat menerima ujian.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...