Berhati-hatilah Jangan Menyakiti Ibu, karena Doanya Didengar Tuhan

 
Berhati-hatilah Jangan Menyakiti Ibu, karena Doanya Didengar Tuhan
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Dikisahkan, ketika Az-Zamakhsyari memasuki Baghdad dan bertemu dengan seorang faqih bermadzhab Hanafi, ia ditanya tentang sebab cacat pada kakinya. Az-Zamakhsyari menjawab dengan jujur dan penuh pelajaran. Ia bercerita, saat kecil pernah bermain-main dengan seekor burung. Kaki burung itu ia ikat dengan benang, namun burung tersebut terlepas dan masuk ke dalam lubang. Ia menarik benang itu dengan paksa hingga kaki burung tersebut putus. Ibunya sangat marah melihat perbuatannya, lalu berucap, seperti dalam bentuk doa, agar Allah mematahkan kakinya sebagaimana ia telah memutus kaki burung tersebut.

Ketika Az-Zamakhsyari dewasa dan melakukan perjalanan menuntut ilmu ke Bukhara, ia terjatuh dari tunggangannya hingga kakinya benar-benar patah. Dalam riwayat lain disebutkan, peristiwa itu terjadi karena hujan es yang menimpanya. Imam Ad-Dzahabi dalam Tarikhul Islam mengutip versi bahwa kaki Az-Zamakhsyari patah akibat terjatuh saat hujan es. Kisah ini juga dicatat oleh Ibnu Khallikan dalam kitabnya, Wafayatul A‘yan.

Tentunya kisah ini menarik untuk menjadi bahan renungan bagi kita tentang adab kepada orang tua. Bahwa betapa nyata dan dahsyatnya dampak doa seorang ibu.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN