Bikin Merinding, Begini Kisah Nyata Azab Kubur Bagi Rentenir

 
Bikin Merinding, Begini Kisah Nyata Azab Kubur Bagi Rentenir
Sumber Gambar: EmAji / Pixabay (Ilustrasi foto)

Laduni.ID, Jakarta – Kehidupan di dunia hanya sebagai tempat persinggahan yang artinya semua makhluk yang bernyawa akan kembali kepada sang kholik. Sebagai umat muslim, kita musti mengakui dan menyadari akan adanya kematian.

Setiap dari kita yang telah mati, maka akan masuk alam kubur (barzah). Di mana hal ini menjadi sebagai salah satu translit kita sebelum manusia dihisab amal perbuatannya. Dan setelah itu Allah SWT memasukan ke surga atau ke neraka.

Namun demikian, banyak riwayat yang menjelaskan terdapat adanya siksa kubur.  Bagi mereka yang mampu menjawab pertanyaan dari malaikat akan mendapatkan nikmat kubur hingga hari kiamat, pun sebaliknya jika tidak bisa menjawab pertanyaan akan mendapat siksa kubur hingga datangnya hari kiamat.

Berkaitan dengan siksa kubur ini, Ahlussunah Wal Jamaah berpendapat siksaan di alam kubur itu menimpa ruh dan jasad. Namun, ada juga yang berpandangan berbeda tentang hal itu.

Sementara Muktazilah sangat menentang adanya nikmat dan siksa di alam barzah. Sedangkan sebagian filsuf meyakini bahwa siksa dan nikmat alam kubur itu hanya untuk ruh saj.

Berikut ini cerita kisah nyata pengakuan seorang yang telah mengalami siksa kubur, seperti Laduni.ID mengutip tayangan Youtube Ningsih Tinampi yang bertajuk “Siksa Kubur | Semasa Hidupnya Jadi Rentenir,” yang tayang pada 3 September 2021.

“Siksa kubur itu sakit buu…saya dimakan binatang merah yang membuat badan saya melepuh semua,” kata sosok yang masuk dalam seorang perempuan pasien Ningsih Tinampi sambil merengek menangis.

Ia menyesal atas perbuatan selama masa hidupnya telah banyak melakukan kesahan dan banyak berbuat dosa kepada orang-orang disekelilingnya dan bahkan sampai mengingkari janji sakral dalam pernikahanya selingkuh dari suaminya.

“Aku banyak dosa buk, selama masa hidup saya banyak menghabiskan harta orang, jahat sama orang dan saya selingkuh dari suami saya karena saya merasa banyak uang, saya bisa berbuat sekehendak saya buk,” ujarnya sambil menyesali perbuatannya.

Bukan hanya berhenti di situ saja cerita penyesalan sosok perempuan yang masuk dalam tubuh pasien Ningsih itu. Ia memperkaya dengan menjadi rentenir dan menyita tanah orang, apabila tidak mampu untuk membayarnya ia tak segan-segan untuk mengambil anak perempuan yang bersangkutan untuk dijual.

Lanjutnya, ia selalu disiksa dan merasakan begitu sakit yang belum pernah ia raasakan selama semasa hidupnya, “Siksa kubur itu sakit buuu, saya dihancurkan dihidupkan lagi dihancurkan lagi begitu seterusnya bu.”

Seperti diketahui bahwasannya sudah dijelaskan oleh Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu bermanfaat dan doa anak shaleh yang berdoa baginya.”

Cerita di atas berasal dari salah seorang pasien Ningsih Tinampi yang mengeluhkan kepalanya selalu pusing dan bingung yang sudah ia rasakan dan mengakibatkan ekonominya hancur, penghasilan tidak ada bahkan hutang banyak.

Kemudian akhirnya Ningsih memediasi dan ternyata ada sesosok makhluk ghaib di tubuhnya. Menurut pernyataanya sosok itu, ia sudah lama menetap di badannya kurang lebih dua belas tahun yang bertujuan untuk membuat pasien Ningsih Tinampi yang belum diketahui identitasnya menjadi gila.

Hikmah dan pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah di atas adalah bagaimana cara kita selalu bersabar dalam menjalani kehidupan dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dengan tidak menggunakan tindakan yang dapat menjerumuskan kita ke api neraka.


Sumber: https://youtu.be/CxE7DHatrP4
Editor: Nasirudin Latif