Ustaz Ma’ruf Khozin: Melakukan Takhsis Ibadah Tertentu

 
Ustaz Ma’ruf Khozin: Melakukan Takhsis Ibadah Tertentu
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Setelah ada Jamaah Salafi mengakui kesahihan hadis malam Nishfu Sya'ban sekarang bergeser pada syubhat, “Jangan menentukan amalan tertentu yang tidak ditentukan oleh Nabi di malam Nishfu Sya'ban.”

Syekh Albani dalam kriteria bid’ah menyebut salah satunya adalah menentukan amalan yang tidak ada ketentuan khusus dari Nabi. Sehingga pendapat Syekh Albani ini diikuti oleh Salafiyyun. Benarkah takhsis ini bid’ah? Mari kita lihat terlebih dahulu beberapa riwayat dari para Sahabat:

ﻓﻜﺎﻥ ﺃﻭﻝ ﻣﻦ ﺳﻦ اﻟﺮﻛﻌﺘﻴﻦ ﻋﻨﺪ اﻟﻘﺘﻞ ﻫﻮ أي خبيبا

“Orang yang pertama kali melakukan shalat dua rakaat sebelum dihukum mati adalah Khubaib.” (Sahih Bukhari)

Nabi tidak pernah mengajarkan shalat dua rakaat sebelum perang, tapi sahabat Khubaib melakukannya, apa bukan bid’ah dan masuk neraka? Jangan terkejut dulu sebab masih ada lagi sahabat Nabi yang mengkhususkan ibadah tapi tidak ditentukan oleh Nabi:

عَنْ أَبِى الْعَالِيَةِ قَالَ : رَأَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَسْجُدُ بَعْدَ وِتْرِهِ سَجْدَتَيْنِ .(رواه ابن ابي شيبة)

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN