Perkembangan Santri SGTP di Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang

 
Perkembangan Santri SGTP di Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang
Sumber Gambar: Dok Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Setiap manusia atau anak mengalami proses belajar baik dalam keluarga, sekolah dan lingkungan yang menghasilkan perubahan pengetahuan dan perilaku secara permanen atau hanya sekedar pada waktu di bangku sekolah.

Seorang yang belajar tentunya akan mendapatkan penghargaan baik berupa rapot pada pendidikan formal atau penghargaan lain di masyarakat, hal ini juga dialami oleh Ajam Paus Paus dan Irwan santri asal Papua yang kini sedang menempuh pendidikan di Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang asuhan KH. Ahmad Mustofa Bisri atau dikenal dengan nama Gus Mus, mereka mendapatkan nilai yang cukup membanggakan kedua orang tuanya dan masyarakat suku Kokoda pada umumnya.

Sekolah di pendidikan umum dan pesantren tentunya banyak perbedaan, perbedaan  mendasar terletak pada kurikulum pendidikannya. Sekolah umum menggunakan kurikulum dari pemerintah. Sedangkan untuk pesantren selain menggunakan kurikulum dari pemerintah, pesantren juga menggunakan kurikulum sendiri yang lebih berfokus ke pendidikan agama.
 


Raport An. Ajam Paus-Paus

Baca juga:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN