Puasa sunnah hari ‘Arafah bagi kaum muslimin yang tidak sedang melakukan ibadah haji, apakah karena peristiwa wuquf ataukah karena kalender hari ‘Arafah ?
ahun ini (2018) potensi berbeda pada puasa Arofah kita disini sudah mulai terasa sejak ada pengumuman dari Arab Saudi bahwa Wukuf tahun ini adalah Senin pekan depan. Sedangkan puasa Arofah kita pada hari Selasa, saat jamaah haji sudah tidak lagi Wukuf di Arofah, tapi sudah di Mina.
Puasa Arafah ini merupakan ajang untuk berlomba meraih ampunan Allah. Sebagaimana yang sering kita dengar, puasa Arafah bisa menghapus dosa kita selama dua tahun.
berpuasa 9 Dzulhijjah tidak harus bertepatan dengan hari Wukuf di Arofah. Sebab 9 Dzulhijjah juga disebut sebagai nama Arofah sejak masa Nabi Ibrahim. Dan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sudah melakukan puasa 9 Dzulhijjah jauh sebelum dilaksanakan Wukuf di Arofah.
. Aku pun tidak memerintahkan orang lain untuk melakukannya. Aku pun tidak melarang jika ada yang melakukannya.” (HR. Tirmidzi no. 751).
Adapun teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa-puasa lainnya. Keutamaan puasa Arafah ini seperti diriwayatkan dari Abu Qatadah Rahimahullah
Beranjak dari itu tentunya dengan mengetahui keutamaan yang melimpah itu, ada baiknya kita melaksanakan puasa Arafah. Terlebih pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan akan memperoleh ridha Allah SWT
Bulan Dzulhijjah salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT, di dalam bulan ini terdapat ibadah yang diwaibkan bagi meraka yang mempu mengerjakan baik dari segi harta maupun dari segi mentalnya, yaitu melaksanakan ibadah haji
Puasa sunnah Arafah hanya diperuntukkan untuk muslim selain jamaah haji, sedangkan bagi yang sedang menunaikan ibadah haji tidak disunnahkan, walaupun kuat melaksanakannya.
Menjelang hari raya Idul Adha, ada beberapa amalan puasa sunah yang dapat dikerjakan oleh seluruh umat muslim yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah