INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Ayah beliau bernama Tgk. Zamzami, dan Ibunya bernama Ummi Sakdiah. Nama lengkapnya Muhammad bin Zamzami, sejak keci bersekolah di Sekolah Rakyat di Buengcala adalah satu-satunya pendidikan formal yang Abu ikuti( sekitar 1943 – 1947
Satu hal yang istimewa adalah, ia, Makkah, memiliki sumur Zamzam, peninggalan Siti Hajar, ibunda Nabi Ismail bin Ibrahim AS. Ia ada di dalam Masjidil Haram. Airnya terus menjadi sumber kehidupan masyarakat selama beratus abad dan tak pernah kering meski tiap hari diminum oleh beratus ribu orang.
"Dikisahkan bahwa Ibnu Hajar meminum air Zamzam (dengan niat) agar seperti kedudukan Imam Adz-Dzahabi di bidang hafalan Hadis, dan ternyata beliau bisa mencapai derajat itu bahkan melebihinya."
Sumber mata air zamzam tidak pernah surut sama sekali sejak kemunculannya ribuan tahun silam. Dan atas kehendak Allah SWT, air zamzam merupakan air istimewa yang mempunyai manfaat dan khasiat sebagaimana niat atau hajat baik peminumnya.
Sumur Zamzam merupakan sumber air yang tidak pernah habis di sepanjang tahun. Sumur ini pertama kali ada ketika masa hidup Nabi Ibrahim AS. Namun demikian, ternyata ditemukan bukti bahwa sumur Zamzam ini juga pernah hilang.
Pada tahun 1908 dan 1973, sejumlah pakar kimiawi pernah melakukan analisis air zamzam di Makkah untuk membuktikan apakah air itu bebas dari kuman dan polutan.
"Dari Abu Hurairah, diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW minum dalam tiga kali napas. Ketika beliau mendekatkan bejana ke mulutnya, beliau menyebut nama Allah Ta'ala. Ketika beliau menjauhkannya, beliau memuji Allah Ta'ala. Beliau melakukan hal itu sebanyak tiga kali."
Hukum bersuci, baik mandi, wudhu atau yang lainnya dengan menggunakan air zamzam adalah khilaf. Artinya ada perbedaan pendapat di antara para ulama.
Isra' Rasulullah Shallahu 'alaihi wa Sallam ke Langit
Isra' Rasulullah Shallahu 'alaihi wa Sallam ke Langit
Isra' Rasulullah Shallahu 'alaihi wa Sallam ke Langit
Al-Qur’an merekam kisah para nabi terdahulu yang kemudian menjadi inspirasi untuk kaum beriman. Di antaranya adalah seputar kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapatkan perintah dari Allah SWT agar meninggalkan istri dan anaknya di lembah yang gersang dan tandus, yaitu Makkah.
Kisah ini tidak hanya membentuk lanskap spiritual dalam ibadah haji, tetapi juga menjadi teladan kemanusiaan. Di dalamnya tersirat makna tentang kepercayaan kepada Allah, tentang cinta yang menuntut pengorbanan, dan tentang seorang perempuan yang menjadi simbol kekuatan sejati.