INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
KH. R. A. Arwan Bauis SH lahir pada 9 Januari 1949 di Bantul, Yogyakarta. Beliau merupakan putra dari pasangan H. Busyro Abdullah dengan Hj. Solihah.
Al-Allamah Al-Arif Billah Al-Quthub Habib Umar bin Muhammad bin Hasan bin Hud Al-Attas dilahirkan oleh seorang wanita shalihah bernama Syarifah Nur binti Hasan Al-Attas di Huraidhah, Yaman Selatan pada tahun 1313 H (1892 M).
KH. Bustani Qadri lahir di Sapat, Kuala Indragiri pada tahun 1921. Sejak kecil beliau telah memperoleh didikan dari keluarganya yang agamis. KH. Bustani Qadri merupakan anak kedua dari pasangan H. Qadri (keturunan Banjar Amuntai) dan Hj. Ruqayah binti Ibrahim.
Syekh KH. Bahruddin Thalib Lubis dilahirkan di kota Stabat, Langkat, tahun 1905 dari keluarga yang taat beragama, ayahnya bernama Lebai Thalib bin H. Ibrahim Lubis dan ibunya Markoyom Nasution. Ayahnya berasal dari kampung Pastap, Kotanopan, Tapanuli Selatan (sekarang Madina).
KH. Tb. Moh. Wase’ berasal dari Jiput, Pandeglang. Beliau merupakan anak dari KH. Tb. Zainudin dan ibu Ratu Zahroh. KH. Tb. Zainudin yang juga adalah seorang kyai di Jiput,lahir di Tenjolahang, Jiput pada tanggal 11 November 1908.
Syekh Wahbah az-Zuhaili merupakan salah satu sosok ulama fiq1h abad ke 20 yang terkenal dari Syiria. Namanya sebaris dengan tokoh-tokoh fiqh yang telah berjasa dalam dunia keilmuan Islam abad ke-20.
KH. Hasyim Muzadi lahir di Desa Bangilan, Tuban, Jawa Timur, tanggal 8 Agustus 1944, setahun sebelum Indonesia merdeka, dari pasangan H. Muzadi dan Hj. Rumyati yang merupakan pedagang tembakau kecil-kecilan.
KH. Mahmud Mudrikah Hanafi lahir di Sukabumi Selatan atau daerah Jampang Kidul, tepatnya di Desa Cibadak Kecamatan Pabuaran pada tanggal 8 Agustus 1945 dari pasangan KH Hasbulloh dan Ibu Hj Syamsiah.
KH. Oding Muhammad Abdul Qodir adalah ulama NU.
KH. Hisyam Abdul Karim Purbalingga lahir pada tanggal 08 Agustus 1909, di Purbalingga, Jawa Tengah. Beliau merupakan putra dari Abdul Kariem, seorang Kepala Dusun Sukawarah di Desa Kalijaran.