H. Muhammad Laily Mansur lahir pada 6 Juni 1937, di Desa Pematang Benteng Alabio, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Beliau merupakan putra terakhir dari tujuh bersaudara, dari ayah yang bernama H. Mansur bin H. Seman bin Abu Kasim, seorang ulama (tuan guru) terkenal di Alabio yang hidup tahun 1845 sampai 1959.
Sebagai seorang ulama KH. Dimyati Rois memiliki kepribadian yang sangat baik dan penuh kesederhanaan, baik dengan para pengikut (santrinya) maupun dengan masyarakat yang lain.
KH. Hamim Tohari Djazuli atau akrab dengan panggilan Gus Miek lahir pada 17 Agustus 1940. Beliau adalah putra KH. Jazuli Utsman (seorang ulama sufi dan ahli tarikat pendiri Pon-Pes Al Falah Mojo Kediri) dengan Nyai Rodhiyah.
Nyai Hj. Aisyah Hamid Baidlowi Ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur
Sayyid Husein bin Abdurrahman Al-Jazirah bin Husein bin Ali dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut.
Sayyid Hasan bin Abdurrahman Al-Jazirah bin Husein bin Ali dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut.
Sayyid Abdurrahman bin Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al-Jufri bin Muhammad dilahirkan di Kota Tarim
Sayyid Husein bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 931 H di Tarim Al-Ghonna
Sayyid Syekh bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 927 H di Tarim Al-Ghonna
Sayyid Zein bin Aqil bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 937 H di Kota Lisik.