KH. Amiruddin Mu’in merupakan pendiri Pondok Pesantren Sabilur Rosyad dan Yayasan Pendidikan Sabilur Rosyad Al Utsmani, beliau lahir di Sidoarjo tanggal 22 maret tahun 1950, beliau dilahirkan dari pasangan KH. Abdul Mu’in dan Hajah Alimah
KH. Muhammad Zen Syukri lahir pada hari Senin subuh, 10 Oktober 1919, bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal. Putra bungsu dari pasangan K.H. Hasan Syakur dengan Nyimas Hj. Sholha Azhari. Berasal di kampung 26 Ilir, Jeramba Karang Palembang.
Khadijah binti Khuwaild adalah sebaik-baik wanita ahli surga. Ini sebagaimana sabda Rasulullah, “Sebaik-baik wanita ahli surga adalah Maryam binti Imran dan Khadijah binti Khuwailid.” Khadijah adalah wanita pertama yang hatinya tersirami keimanan dan dikhususkan Allah untuk memberikan keturunan bagi Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, menjadi wanita pertama yang menjadi Ummahatul Mukminin
Syeikh Mahfudz At-Tarmasi memulai pendidikannya dengan belajar langsung kepada ayahnya, KH. Abdullah. Beliau belajar Al-Qur’an, Fathul Mu’in, Fathul Wahhab, Syarah As-Syarqowiyah Al-Hikam dan tafsir Al-Jalalin hingga sampai surat Yunus saja.
Beliau juga merupakan seorang pemikir Islam moderat sekaligus penulis yang sangat produktif.
KH. Badruzzaman lahir di Biru pada tahun 1900. Beliau adalah putra kelima dari sembilan bersaudara. Bapaknya bernama KH. Raden Muhammad Faqih bin Kyai Raden Bagus Muhammad Ro’i yang lebih populer dengan panggilan "Ama Biru (Sesepuh Biru)"
KH. Muhammad Hidayat memulai pendidikan agamanya di Pesantren Langgen asuhan KH. Sanusi. Kemudian melanjutkan di Pesantren Lasem asuhan KH. Ma’shum. Teman seangkatan pada masa nyantri di Lasem antara lain: KH. Mustholih Badawi Kesugihan dan KH. Fuad Hasyim Buntet.
KH Muhammad Afif Zubaidi nama lengkapnya, perintis sekaligus Pengasuh Pesantren Darul Musyawaroh. Beliau lahir pada hari Rabu, 6 Juni 1939 M. di Dukuh Klumosari Desa Banjaragung, Bangsri Jepara. Merupakan putra tunggal dari pasangan KH. Zubaidi dan Nyai Hj. Rodhiyah.
Setelah mendapat ijazah thariqat beliau kembali ke Kota Padang dan mendirikan sebuah Pesantren yang bernama Bustanul Muhaqqiqin di Lubuk Begalung, Padang. Sebuah pesantren yang terdiri dari beberapa surau dan asrama. banyak murid yang mengambil ilmu di pesantren tersebut bahkan juga santri-santri dari Aceh.
KH. Anas Abdul Jamil beliau adalah ulama besar dari Buntet Cirebon, Pengasuh pesantren Buntet, dan Muqoddam Tarekat Tijaniyah di Cirebon.