INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Drs. KH. Ahmad Humaidi Dachlan, Lc lahir di Amuntai, Jum'at, 5 Oktober 1934 M (bertepatan dengan 25 Jumadil Akhir 1353 H).
Dr. H. Saefullah., M.Pd adalah Ketua PWNU DKI Jakarta Periode 2016-2020
Syekh Ihsan al-Jampesi terkenal sebagai seorang ulama yang pendiam dan tak suka publikasi. Padahal beliau adalah salah satu ulama yang paling berpengaruh dalam penyebaran ajaran Islam di wilayah nusantara pada abad ke-19 (awal abad ke-20).
KH. Edi Junaedi Nawawi adalah seorang tokoh agama yang disegani dan dihormati di kota yang punya motto Akhlakul Karimah. Anak pertama dari delapan bersaudara pasangan H Nawawi dan Hj Siti Khodijah
Selain melakukan dakwah keberbagai tempat, Syaikhona mendirikan Pondok Pesantren Al-Barkah pada tahun 1963. Bertujuan untuk lebih dapat melayani umat serta membantu para pelajar dan mahasiswa yang datang ke Cianjur untuk mencari ilmu.
Nyai Marjamah Djunaidi memulai pendidikannya dengan mengikuti beberapa pengajian langgaran di kampung halamannya
Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawa atau lebih dikenal dengan Mundzir Al-Musawa atau Munzir lahir pada 23 Februari 1973 di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.
KH. Mustholih mempunyai nama lengkap KH. Ahmad Mustholih Badawi lahir di desa Kesugihan kecamatan Kesugihan pada tanggal 11 september 1937. Beliau putra dari pasangan serasi KH. Badawi Hanafi bin KH Fadil dan ibu nyai Aisyah Badriah binti KH. Abdullah Mukri Kebarongan. KH. Mustolih merupakan putra ke 6 dari 14 bersaudara.
KH. Husain Rifa’i merupakan pendiri pondok pesantren Jabal Noer Geluran Taman Sidoarjo. Nama lengakap beliau adalah KH. Husain Rifa,i Hamzah, namun ia lebih dikenal dengan sebutan KH. Husain Rifa,i, beliau putra dari Hj. Asna dan H. Rifa’i lahir di kota Sidoarjo pada 1 januari 1950 di Desa Ngelom Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo.
KH. Ahmad Suyuthi Dahlan namanya. Oleh masyarakat Kota Malang, ia dikenal luas dengan sapaan Gus Mad Kacuk – mengingat basis tempat tinggal dan pusat dakwahnya berada di Kacuk, Kebonsari, Kota Malang. Ia tercatat lahir pada 11 September 1939, dari pasangan KH Ahmad Dahlan dan Nyai Ruqoyyah.