Dalam kehidupan sehari-hari sering kali seorang Muslim bersinggungan dengan barang-barang yang dianggap oleh fiqih sebagai barang najis, yang apabila barang najis ini mengenai sesuatu yang dikenakannya akan berakibat hukum yang tidak sepele.
Perihal thaharah/kesucian adalah hal utama yang biasanya dibahas oleh para ulama dalam hampir seluruh kitab fikih yang ada.
Bagaimana bisa mengeluarkan seseuatu yang suci malah diwajibkan mandi, sedangkan mengeluarkan yang najis cukup dengan bersuci (istinja’/cebok) saja, dan cukup berwudhu jika ingin menjadi suci?
Thaharah atau bersuci dalam menjalankan ibadah merupakan sesuatu yang sangat penting. Sebab ia berkaitan erat dengan syarat keabsahan sebuah ibadah. Dalam fikih, dua media penting dan utama yang dapat digunakan untuk bersuci (berwudhu) adalah air dan debu.
Wudu adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air. Seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan salat. Berwudu bisa pula menggunakan debu yang disebut dengan tayammum.
Di antara adab seseorang yang berada di kamar mandi adalah tidak boleh berbicara, seperti berdzikir ataupun berbicara yang tidak baik. Berbicara seperti menelpon atau bercakap-cakap dengan orang yang ada di luar kamar mandi itu dilarang dalam syariat Islam
Dalam rangka menghilangkan hadast besar tidak cukup hanya melakukan wudhu saja, akan tetapi wajib melakukan mandi. Ada bebarapa hal yang menyebabkan seseorang wajib mandi junub.
Dalam madzhab Syafi'i ada istilah najis Mughalladzah. Yakni najisnya anjing (berdasarkan hadis di bawah) dan babi (berdasarkan Qiyas/ disamakan dengan anjing).
LADUNI.ID, Najis secara bahasa berarti segala sesuatu yang dianggap kotor meskipun suci. Bila berdasarkan arti harfiah ini maka apa pun yang dianggap kotor masuk dalam kategori barang najis, seperti ingus, air ludah, air sperma dan lain sebagainya
LADUNI.ID, Agama Islam begitu perhatian terhadap kebersihan. Bahkan mandi dianjurkan dikerjakan sebelum atau sesudah ibadah tertentu. Mandi merupakan salah satu cara bersuci bagi umat Islam. Dengan mandi, tubuh seseorang akan menjadi bersih dan segar sehingga siap menjalankan ibadah.