DONASI untuk pengembangan profil pesantren 1.820, kitab 700, makam 634, biografi Ulama 2.577 dan silsilah, tuntunan ibadah, Al-Qur'an dan Hadis serta asbabulnya, weton, assessment kepribadian, fitur komunitas media sosial.
Pemimpin yang besar adalah pemimpin yang memiliki jiwa besar untuk bersedia merendahkan diri melayani mereka yang ia dipimpin dengan rasa yang penuh pengabdian. Fokusnya hanyalah bagaimana menyejahterakan, mengantarkan segala kebaikan bagi mereka yang dipimpinnya.
Menurut Syaikh Ramadhan Al-Buthy, Hijrah Rasulullah ke Madinah menandai terbentuknya wilayah Islam (Darul Islam) pertama di muka bumi, selain menandai berdirinya negara Islam (Daulah Islamiyyah) di bawah kendali langsung sang pendiri, yakni Nabi Muhammad SAW.
Sebuah video dari kreator konten Pandji Pragiwaksono menyentuh banyak penonton bukan karena lawakan, melainkan karena kisah jujur tentang pencarian spiritualnya. Dalam sesi berbagi rekomendasi buku, Pandji menyebut satu karya yang memiliki tempat khusus dalam hidupnya, Mukjizat Al-Qur'an karya Prof. M. Quraish Shihab.
Bagi Gus Dur, pluralisme itu sederhana “Yang penting bisa hidup bersama, saling kenal, dan saling bermanfaat. Seperti kata Nabi, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat buat manusia.”
Ringkasnya, alam adalah amanah, dan setiap langkah merawatnya, seperti menanam, menjaga air, melindungi hutan, atau mengurangi kerusakan, semua ini adalah wujud penghambaan atau bentuk ibadah kepada Allah SWT.
Kita hidup dalam zaman ketika deforestasi, banjir, krisis air, dan polusi udara semakin mengancam. Menjadi Muslim hari ini berarti hadir sebagai penjaga bumi, sebagaimana prinsip-prinsip yang dinasihatkan Nabi kita.
Sejak dulu KH. M. Ulin Nuha Arwani dan KH. M. Ulil Albab Arwani, selaku pengasuh PTYQ Menawan Kudus bercita-cita memiliki pondok modern yang berbasis sekolah dengan mensinergikan antara Al-Qur’an, ilmu pengetahuan, serta bahasa asing.
Manusia Mukmin akan memiliki kemerdekaan jiwa yang bebas, terlepas dari kungkungan atau pengaruh orang lain. Ia hanya menyakini bahwa Allah sajalah yang mengangkat derajat seseorang atau merendahkannya, memberikan kemuliaan atau kehinaan.
Pada dasarnya, menghadapi perbedaan pendapat sesama Muslim hanya diperlukan satu hal, kata orang Jawa "Tepo seliro", lapang dada menerima perbedaan, sebab memang tidak ada kebenaran tunggal dalam ijtihad fiqih.
KH. Asmoeni Iskandar lahir pada tanggal 5 Agustus 1933 di Dusun Pucanganom, Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari pasangan H. Iskandar Munsyarif dan Hj. Aminatun.