INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
“Islam memperkenalkan karya segala cabang kesenian untuk keluhuran budi (akhlak) dan untuk kehadirat Allah dan tidak berunsur asusila, maksiat, cabul, dan syirik serta melanggar larangan Allah dan Sunnah Rasul”.
Tuhan bahkan menegaskan bahwa penyebaran agama (dakwah) dengan cara-cara kekerasan justru bukan hanya akan gagal, tetapi juga membuat orang lari dan menimbulkan kebencian masyarakat.
Pesantren merupakan salah satu institusi pendidikan yang berperan penting dalam membentuk generasi muda berakhlak mulia dan berilmu agama. Di Kabupaten Pasuruan, nama Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim Bangil sudah tidak asing lagi sebagai lembaga pendidikan Islam yang terus berkembang dan berinovasi untuk menjawab kebutuhan zaman.
Pesantren Ar-Risalah Cariu Bogor beralamat di jalan Jonggol-Cariu, Kampung Nyomot, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Sayyidah Khadijah merupakan istri pertama dari Rasulullah SAW yang sangatlah beliau cintai. Kecintaan Rasulullah SAW sangat dalam kepadanya, hingga kepergian Sayyidah Khadijah pun membuat Rasulullah SAW bersedih, dan bahkan saat itu disebut sebagai “'Amul Huzn” (Tahun Kesedihan)
Dalam sebuah riwayat Hadis dikisahkan, suatu ketika Rasulullah SAW menjadi imam shalat. Para sahabat yang menjadi makmum di belakangnya mendengar bunyi gemeretak, seolah-olah sendi-sendi pada tubuh Rasulullah bergeser antara satu sama lain.
Sebaik-baik makhluk adalah Rasulullah SAW dan sebaik-baik akhlak seseorang tidak lain adalah akhlak Rasulullah SAW jua. Kepada beliau semua umat Islam patut mencontoh keteladannya.
KH. Mustholih mempunyai nama lengkap KH. Ahmad Mustholih Badawi lahir di desa Kesugihan kecamatan Kesugihan pada tanggal 11 september 1937. Beliau putra dari pasangan serasi KH. Badawi Hanafi bin KH Fadil dan ibu nyai Aisyah Badriah binti KH. Abdullah Mukri Kebarongan. KH. Mustolih merupakan putra ke 6 dari 14 bersaudara.