INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Sepanjang sejarah manusia selalu ada sekelompok orang yang mengklaim pandangan dan jalan hidup keagamaannya sebagai paling benar, sambil menuduh pandangan selain dirinya adalah total salah. Di antara mereka ada yang melakukan gerakan ekstrim. Bukan hanya menyalahkan dan mensesatkan pandangan yang lain itu,
Paket Palapa Ring belum menyelesaikan masalah ketersediaan sambungan internet di seluruh Indonesia. Jaringan fiber optik yang dibangun belum bisa menjamin tersedianya akses internet untuk 10 ribu kantor kecamatan, 75 ribu kantor desa, 10 ribu Puskesmas, 214 ribu sekolah, belum terhitung kantor Polres dan Koramil.
Saat ini pemerintah tengah berusaha keras merampungkan proyek pembangunan infrastruktur internet cepat di area terpencil negara ini. Deadline komersialisasi seluruh paket Palapa ring yang lebih populer dengan sebutan 'tol langit' itu sedianya rampung Agustus ini.
Syekh Atas Angin atau Syekh Muhammad atau Mbah Atas Angin merupakan putra dari Syekh Maulana Maghribi. Beliau merupakan tokoh penyebar Agama Islam di sekitar wilayah Pedagangan dan Lebaksiu yang pada saat itu mayoritas masih menganut Agama Hindu – Budha.
Kajian Kitab Hikam Pasal 6, 'Rahasia Doa Dikabulkan Allah'
Hari ini masyarakat konservatif-fundamentalis-radikalis di berbagai belahan dunia masih terus berteriak-teriak mencaci-maki orang-orang yang terlibat dalam dunia baru (modern). Mereka akan terus berteriak bahwa pembaruan, inovasi dan kreativitas, adalah kesesatan dan menjerumuskan manusia ke dalam neraka jahannam.
Penyembelihan fenomenal itu belum terjadi, baru akan dilakukan lalu datang Jibril membatalkannya dan menukar Ismail dengan tebusan kambing. Ini adalah pendapat paling sahih menurut Imam al-Qurthubi.
Pondok Pesantren Aqidah Usymuni didirikan pada tanggal 07 juni 1985 oleh Abu Shofyan dan Aqidah Usymuni.
Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido berdiri pada tanggal 24 Juni 1996 M / 7 Rabiul Awwal 1417 H oleh (alm) Drs. KH. Ahmad Dimyati, di bawah naungan Yayasan Salsabila Lido.