INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Berikut beberapa golongan orang yang rajin puasa tetapi tetap akan dijebloskan ke dalam neraka karena mereka lalai menjalankan ibadah puasa yang sesungguhnya
Dengan melakukan wirid ‘Yaa Quddus “ insya Allah penyakit hati yang berbahaya itu akan sirna, dan Allah akan menggantikan nya dengan sifat baik yang yang membawa rahmat seperti sabar, tawadhu, qana’ah, jujur, amanah, ramah dan lain sebagainya
QS. Al-Baqarah/2: 183 adalah dalil yang paling sering dikutip dalam pembahasan puasa. Di antara kandungan ayat tersebut terdapat dua kata kunci. Pertama, perintah puasa itu sendiri. Kedua, tujuan disyariatkannya puasa. Terkait puasa, al-Qur’an menggunakan dua redaksi yaitu shiyâm dan shaum.
Jika kita simak sifat-sifat Allah di dalam Asmâul Husnâ, Allah lebih banyak tampil dari sisi jamâliyah (keindahan-Nya) ketimbang jalâliyah (keperkasaan-Nya). Manifestasi jamâliyah Allah yang paling intens tertuang dalam sifat Rahmân Rahīm. Di dalam al-Qur’an (QS. al-An’âm/6: 54),
Dihikayatkan bahwasanya Nabi Khidhir alaihis salam suatu saat ditanya, "Apa yang paling mengherankan yang pernah engkau lihat selama umurmu?"
Pada Malam yang ke : 2 Orang yang Shalat Tarawih akan diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya jika keduanya Mukmin
Kaidah ini adalah salah satu cabang dari kaidah الأمور بمقاصدها yang dibahas sebelumnya. Urgensi kaidah ini adalah membatasi tafsiran suatu perkataan/ucapan pada maksud pengucapnya saja, bukan apa yang dipahami atau disangka oleh pendengar. Namun bila pengucapnya tak punya maksud khusus, maka biasanya hukumnya kembali pada makna kata itu sendiri secara umum.
Pada saat puasa sangat penting menjaga nutrisi dan kadar cairan di dalam tubuh. Karena pada kondisi tersebut seharian penuh kita tidak menkonsumsi makana dan minuman.
Buah-buahan juga dapat membuat kita merasa lebih cepat kenyang. Sehingga tidak perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi secara berlebihan.
Pada saat puasa kita memang membutuhkan asupan cairan yang cukup ke dalam tubuh. Apabila cairan tubuh tidak maksimal maka tubuh akan terasa lemah dan tidak bersemangat