INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Perang Hittin terjadi pada 4 July 1187 Masehi, bertepatan dengan bulan Rajab 583 Hijriah, antara pasukan Muslim yang pimpin oleh Salahuddin Al-Ayyubi melawan tentara salib dari Kerajaan Yerusalem. Perang ini merupakan puncak dari perjuangan Salahuddin untuk membebaskan Yerusalem dan wilayah sekitarnya dari kekuasaan Pasukan Salib.
Jumhur ulama sepakat bahwa perjalanan ini dilakukan Rasulullah SAW secara jasmani dan ruhani sekaligus. Ini merupakan salah satu mukjizatnya yang agung, yang dianugerahkan Allah kepadanya. Kisah lengkap mengenai peristiwa ini dituturkan Bukhari dan Muslim.
KH. Turmudzi Taslim AH, Semarang beliau adalah pengasuh Pondok Pesantren Raudlotul Qur’an, Kauman, Semarang.
KH. M. Ya’qub Husein tamat dari Sekolah Rakyat (SR) yang berlokasikan di Desa Blimbing, Kecamatan Godo, Kabupaten Jombang dengan menempuh perjalanan kaki sejauh 5 km dari arah selatan Desa Bulurejo.
Beliau pernah nyantri ke beberapa pondok pesantren. Pondok Pesantren Sanan Gondang Gandusari Blitar. Pondok Pesantren Jeru Malang, Pondok Pesantren Genuk Watu dan Pondok Pesantren Lasem Jawa Tengah. Juga pernah mengaji kitab Adzkar Nawawi di kapal laut, Mranggen Sidoresmo.
Berbeda dengan Nabi Muhammad SAW, mukjizat terbesarnya adalah Al-Qur’an. Kitab ini tidak hanya berbicara masa lalu, juga menyinggung problem masa yang akan datang, dengan solusinya. Al-Qur’an berbicara persoalan buruk namun menawarkan obat atau cara mengatasinya.
Isra’ Mi’raj bukan sekadar perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW, tetapi juga pengingat akan krisis akhlak yang sedang melanda. Dan dunia spiritual bukanlah soal keajaiban belaka, melainkan soal bagaimana kita menjadikan akhlak Rasulullah sebagai teladan hidup.
Dalam sebuah riwayat Hadis dikisahkan, suatu ketika Rasulullah SAW menjadi imam shalat. Para sahabat yang menjadi makmum di belakangnya mendengar bunyi gemeretak, seolah-olah sendi-sendi pada tubuh Rasulullah bergeser antara satu sama lain.
KH. Achmad Shiddiq adalah Ulama Kharismatik berwajah teduh dan menyejukan ketika dipandang mata ketika bertemu. KH Achmad Shiddiq adalah Rais Aam PBNU semasa Gusdur menjadi Ketua Umum PBNU. Beliau Rois Aam Syuriah PBNU tahun 1984-1991.
Sederhananya, khusyuk adalah suatu keadaan hati seseorang yang berupa ketenangan, ketundukan, rasa takut, kerendahan diri di hadapan Allah SWT yang nantinya akan memunculkan sikap dalam bentuk fisik, baik berupa ketundukan, kerendahan diri, menundukkan pandangan dan merendahkan suara.