Tentang Bangsa Arab dan Cinta Tanah Air
![Tentang Bangsa Arab dan Cinta Tanah Air](https://www.laduni.id/panel/themes/default/uploads/post/laduni1d-a73beca0-a588-4782-91d6-c2cedc801cdb.jpg)
Laduni.ID, Jakarta - Perdebatan tentang identitas kebangsaan masih terus saja berlangsung. Pihak pertama merasa Bangsa Arab paling utama, yang dimaksud di sini sebenarnya adalah Bangsa Arab yang Akidahnya Ahlussunah yang sama seperti di Indonesia, seperti Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki. Pihak kedua yang lebih mempromosikan cara berislam di negerinya seolah lebih unggul dari Arab, maksudnya adalah Arab dalam wajah mereka saat ini, yang gemar membid'ahkan, mensyirikkan, hingga membunuh. Tentu saja "Arab" di sini tidak general. Dan bagian pihak kedua ini tetap memuliakan Ulama Arab seperti Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki. Jadi perdebatan antara mereka ini beda sudut pandang.
Dijelaskan dalam sebuah Hadis:
ﻭَﺧَﻠَﻖَ اﻟْﺨَﻠْﻖَ ﻓَﺎﺧْﺘَﺎﺭَ ﻣِﻦَ اﻟْﺨَﻠْﻖِ ﺑَﻨِﻲ ﺁﺩَﻡَ، ﻭَاﺧْﺘَﺎﺭَ ﻣِﻦْ ﺑَﻨِﻲ ﺁﺩَﻡَ اَﻟْﻌَﺮَﺏَ، ﻭَاﺧْﺘَﺎﺭَ ﻣِﻦَ اﻟْﻌَﺮَﺏِ ﻣُﻀَﺮَ، ﻭَاﺧْﺘَﺎﺭَ ﻣِﻦْ ﻣُﻀَﺮَ ﻗُﺮَﻳْﺸًﺎ، ﻭَاﺧْﺘَﺎﺭَ ﻣِﻦْ ﻗُﺮَﻳْﺶٍ ﺑَﻨِﻲ ﻫَﺎﺷِﻢ، ﻭَاﺧْﺘَﺎﺭَﻧِﻲْ ﻣِﻦْ ﺑَﻨِﻲْ ﻫَﺎﺷِﻢ
"Allah menciptakan seluruh makhluk, kemudian Allah memilih keturunan Adam (manusia), lalu Allah memilih Bangsa Arab, kemudian memilih Suku Mudlar, lalu memilih Kabilah Quraisy, lalu Bani Hasyim, kemudian Allah memilihku."
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...