2014 Indonesia sebagi Pengimport, 2018 Indonesia Targetkan Eksport 15 Ribu Ton Bawang Merah

 
2014 Indonesia sebagi Pengimport, 2018 Indonesia Targetkan Eksport 15 Ribu Ton Bawang Merah

LADUNI.ID, Jakarta - Kementerian Pertanian terus menggenjot eksport berbagai komoditas hasil pertanian khususnya bawang merah, data BPS menyebutkan pada 2017, ekspor komoditas hortikultura naik tajam, khususnya untuk komoditas bawang merah yang mencapai 7.750 ton atau naik 93,5 persen dibandingkan 2016 yang hanya 736 ton.

Sebelumnya pada 2014, Indonesia masih impor bawang merah hingga 74.903 ton dan 2015 impor menurun drastis menjadi 17.428 ton.
Kementan memasang target ekspor bawang merah tahun ini sebanyak 15 ribu ton atau naik dua kali lipat dibandingkan 2017 Kementan memasang target ekspor bawang merah tahun ini sebanyak 15 ribu ton atau naik dua kali lipat dibandingkan 2017(Dok. Humas Kementan)

Menyambut seruan Presiden Jokowi, Kementerian Pertanian intensif mendorong realisasi ekspor berbagai komoditas seperti kelapa sawit, jagung, buah-buahan, bawang merah dan produk pertanian lainnya.
Khusus bawang merah, Kementan memasang target ekspor tahun ini sebanyak 15 ribu ton, naik dua kali lipat dibandingkan 2017.

"Untuk memacu ekspor komoditas pertanian, perlu diperkuat jejaring kerja dan sinergi antara petani, pemerintah dan eksportir," ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Prihasto Setyanto dalam pernyataan tertulis, Senin (13/8/2018). Menurutnya,

Kementerian Pertanian akan terus mendorong ekspor bawang merah terutama pada bulan-bulan puncak panen yaitu Juli hingga September. Pemerintah terus mendorong ekspor bawang merah karena terbukti memberikan multiplier effect positif, di antaranya petani menjadi lebih semangat menanam, harga terjaga stabil, perbaikan mutu produksi dan sebagainya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN