Kubu Aneuk Manyak (KAM) #1: Menelusuri Sejarah KAM Negeri Pidie

 
Kubu Aneuk Manyak (KAM)  #1: Menelusuri Sejarah KAM Negeri Pidie

LADUNI. ID, SEJARAH- Salah satu situs sejarah yang kini telah diabadikan di lintasan Geumpang-Meulaboh dikenal dengan Kubu Aneuk Manyak(KAM). Situs ini pada dasarnya dikuburkan dua mayat laki-laki, satu orang dewasa dan satunya lagi anak-anak yang masih berumur 4 tahun. 

Kedua orang tersebut adalah korban pembunuhan dengan tujuan perampokan, sesuai sumber informasi yang diperoleh dari kalangan masyarakat sekitar. Kejadian itu berlangsung tahun 1935.

Mulanya di daerah ini sejak zaman penjajahan Belanda, sekitar tahun 1925, telah dibangun jalan setapak yang menghubungkan Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, yang berjarak sekitar 32 kilometer, dengan Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat. 

Sejak dahulu, jalan ini sudah ramai digunakan oleh pejalan kaki, baik oleh serdadu Belanda di saat berpatroli maupun oleh pejuang Aceh yang bergerilya mencari informasi antara Pidie dan Meulaboh.

Jalur di kaki Gunung Geurutee ini juga berfungsi sebagai sarana perekonomian yang paling menonjol dengan berbagai aktivitas perdagangan ternak kerbau yang diangkut dari pedalaman Meulaboh. Biasanya, ternak-ternak itu dijual di Pidie. 


*** Helmi Abu Bakar El-Langkawi Penikmat Kopi BMW Cek Pen Lamkawe.