NU Tanding Ternyata Dulu Pernah Ada, Tapi Hancur

 
NU Tanding Ternyata Dulu Pernah Ada, Tapi Hancur

Lika-Liku NU dalam Menjaga NKRI

Di Indonesia sendiri, NU menjadi salah satu ormas terbesar. NU memiliki andil dalam pendirian Negara dan bangsa Indonesia. Mulai dari era penjajah, orde lama, orde baru, sampai reformasi, NU mewarnai perpolitikan di indonesia. Untuk menjaga bangsa yang dihuni berbagai macam agama dan suku tidak lah mudah. Agar NU berhasil menjadi penjaga kedaulatan negara. Untuk menjaga Indonesia, NU telah melewati banyak rintangan. Warga NU percaya, berdirinya NU langsung di tunjuk oleh Nabi Muhammad melalui para kyai dan Ulama. Saat meresmikan banyak ormas seperti Al-Irsyad, Muhammadiyah, dan Persis, ormas tersebut membawa pemikiran Muhammad Abduh ke indonesia. Salah satunya adalah kegiatan banjir maulid Nabi, Yasinan, tahlilan, dimana itu adalah amaliyah sebagian besar warga indonesia. Di tambah, Peluncuran faham Wahabi yang ingin memindahkan makam Nabi Muhammad dar masjid Nabawi. Hal ini dibuat para kyai Jawa berfikir, yang isinya berdirinya sebuah wadah untuk melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah yang telah di bawa oleh Wali Songo.

NU percaya, apakah perjuangan Wali Songo di Indonesia dengan menyebarkan Islam sehingga Indonesia menjadi islam islam. Maka, KH. Hasyim Asyari meminta ridho kepada KH. Kholil Bangkalan untuk membentuk organisasi keagamaan. Maka melalui KH. Asad Syamsul Arifin, KH. Kholil merestui berdirinya organisasi Nahdlatul Ulama. Semenjak itu, NU tampil ke posisi politik. Sempat menjadi anggota Masyumi, sampai akhirnya keluar dan menjadi partai politik mandiri nanti nanti akan kembali ke Khittah di mana NU tidak ikut politik praktis, dan tetap menjadi organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN