Tajuk Ahad Laduni.id 30/09/2018: Teruntuk Saudaraku di Palu dan Donggala, Doa Kami Bersamamu

 
Tajuk Ahad Laduni.id 30/09/2018: Teruntuk Saudaraku di Palu dan Donggala, Doa Kami Bersamamu

Tajuk Ahad Laduni.id 30 September 2018
Teruntuk Saudaraku di Palu dan Donggala, Doa Kami Bersamamu

Minggu ini serasa menyesakkan dada walaupun ada titian-titian langkah besar negeri ini, bumi pertiwi tanah air tercinta Indonesia, kembali diguncang gempa dan luapan air laut tsunami, kali ini kota mutiara Palu dan Donggala di  Sulawesi Tengah.

Yah, gempa bumi ini, serasa lebih menyakitkan, karena berjarak kurang dari 2 (dua) bulan dari gempa Lombok yang pada saat ini sedang pada masa rehabilitasi. Sampai dengan malam ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui informasi, bahwa korban meninggal gempa dan tsunami sudah mencapai 832 jiwa. Belum terhitung dampak kerugian material tentunya.

Semua pihak turut serta dalam penanggulangan bencana, setelah bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu ditutup, perusahaan telekomunikasi berperan penting untuk melakukan perbaikan dan pengaktifan kembali. Syukur alhamdulillah, kurang dari 24 jam, jaringan telekomunikasi sudah berangsur pulih, dengan kemampuan yang masih terbatas.

Bencana ini menghentakkan kita semua, seolah memupus penulis untuk menceritakan prestasi anak-anak negeri dan pemerintah dalam meniti langkah-langkah mercusuar dunia.

Universitas Brawijaya tercatat menorehkan prestasi bagi negeri ini dengan memperoleh tiga penghargaan sekaligus karena menjadi pemenang dalam kompetisi penemuan 10th International Exhibition of Inventions and 3rd World Innovation and International Invention Forum 2018 di Foshan, Guangzhou, China. Mereka memperoleh penghargaannya dalam penemuan “Alat Pengubah Kotoran menjadi Listrik (Microbial Fuel Cell)”.

Dalam kompetisi ini, mahasiswa Universitas Brawijaya ini menyisihkan 253 tim dari 49 negara dengan judul penelitiannya adalah “Digital Fuel Cell from Human Waste (DELETE ): An Alternative Way to Solve Electrical Energy Crisis by Using IOT/Internet of Things to Implement The SDGs 2030”.

Lembaga Pemeringkatan Perguruan Tinggi Dunia Times Higher Education (THE) kembali merilis daftar World University Rankings (WUR) 2019. Peringkat Universitas Indonesia (UI) berhasil meningkat yaitu masuk ke dalam kelompok peringkat 601 – 800 dunia. Dan Universitas Indonesia menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi dari Indonesia yang masuk ke dalam grup ini.

Kabar bagus untuk dunia pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB), menyampaikan inovasi untuk mengukur tingkat kemanisan buah apel dan mangga dengan menggunakan aplikasi dari smartphone, sehingga diperoleh hasil dalam hitungan detik. Inovasi ini untuk menunjukkan kadar gula dan mengurangi risiko kerusakan produksi pertanian. Inovasi ini memperbaiki teknologi sejenis yang sudah ada sebelumnya, dalam hal kecepatan waktu dan keakuratan hasil pengujian.

Di tengah kebanggaan kawula muda Indonesia itu, kita masih menyimpan adanya peristiwa yang mencoreng dunia olahraga sepakbola kita. Kementerian Olahraga telah resmi menghentikan Liga Indonesia, buntut adanya penganiayaan suporter Jakmania Persija oleh suporter Bobotoh Bandung yang mengakibatkan kematian. Tak kurang, Sekjen PBNU memberikan perhatian dengan mengajak seluruh suporter untuk memperbaiki akhlak dan mengutamakan kerukunan antar warga masyarakat penggemar olahraga.

Olahraga yang seharusnya memupuk keunggulan dan sportifitas, telah dinodai dengan aksi kebanggaan yang berlebihan. Semoga menjadi bahan perbaikan yang serius bagi para pemangku kepentingan.

Hiburan yang melegakan adalah ketika Indonesia akhirnya secara resmi menguasai mayoritas saham PT Freeport Indonesia (PT.FI). Hal itu setelah Proses divestasi saham PT.FI kepada pemerintah akhirnya resmi disepakati. Kesepakatan ditandai setelah Holding Industri Pertambangan PT Inalum (Persero), Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto menandatangani Perjanjian Divestasi PT.FI, Perjanjian Jual Beli Saham PT Rio Tinto Indonesia (PTRTI), dan Perjanjian Pemegang Saham PTFI, di kantor Kementerian ESDM. Dengan penandatanganan tersebut, jumlah saham PTFI yang dimiliki INALUM menjadi 51,23% selanjutnya Pemda Papua akan memperoleh 10% dari 100% saham PT.FI.

Layak kita tunggu geliat sisi Timur Indonesia setelah memperoleh pembagian keuntungan usaha tambang tersebut.

Kelegaan atas kesuksesan divestasi saham Freeport tersebut seolah menambah kepercayaan diri bangsa ini untuk menggelar pemilu damai di 2019, apalagi setelah kedua pasangan kandidat Calon Presiden dan Presiden yang akan bertarung telah memberikan kesepakatan untuk Pemilu yang Damai dan lebih mengutamakan persatuan dan kerukunan bangsa Indonesia.

Sudah selayaknya, semua lapisan masyarakat memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kerukunan bangsa, karena ini menjadi modal kemajuan bangsa. Selayaknya kita juga turut melestarikan Islam Nusantara, karena belahan bumi yang lain, termasuk Eropa telah memahami tujuan dan peran yang sedang digerakkannya, sebagaimana disampaikan Katib Aam PBNU.

Demikian, akhir kata, semoga para korban gempa di Lombok, Palu, dan Donggala diberikan kekuatan dan ketabahan. Semoga kita semua dapat bersatu padu untuk membantu mereka.

Salam Islam Nusantara!

Salam Indonesia Mercusuar Dunia!