Yenny Wahid Bahas Permasalahan TKI Bersama Muslimat NU Malaysia

 
Yenny Wahid Bahas Permasalahan TKI Bersama Muslimat NU Malaysia

LADUNI.ID, Jakarta - Putri almarhum KH Abdurrahman Wahid, Yenny Zannuba Ariffah Chafsoh di sela-sela kunjugannya ke Kuala Lumpur, menyempatkan diri bersilaturrahim dengan PCI Muslimat NU Malaysia. 

Yenny secara khusus meluangkan waktu bertemu dan mendengar langsung kesulitan yang dialami para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Pertemuan ini dilaksanakan pekan lalu yang diadakan di Hotel Adamson Kuala Lumpur tersebut,.

Menurut Mimin Mintarsih, yang merupakan Ketua PCI Muslimat NU, pada sambutannya melaporkan beberapa program kerja kepada Yenny yang juga menjabat sebagai Ketua Hubungan Luar Negeri (HLN) PP Muslimat NU.

“Dalam kesempatan ini kami menyampaikan satu hal yang sangat penting yaitu mahalnya biaya pengobatan untuk warga asing khususnya Indonesia,” terang Mimin, seperti dilansir dari laman NU Online, pada Jumat (5/10).

Oleh karena itu, lanjut Mimin, adanya kerja sama yang baik dan saling pengertian antara PCI Muslimat NU Malaysia dengan KBRI maupun Kerajaan Malaysia menjadi hal yang sangat urgen.

Turut hadir dalam pertemuan itu adalah Menteri Perumahan Malaysia YB Zuraidah Kamarudin. Ia menyatakan bahwa pembangunan perumahan untuk rakyat Malaysia berpendapatan rendah akan dibangun.

Pada kunjungan itu, Yenny yang juga pernah belajar di Harvard’s Kennedy School of Government ini juga melakukan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana. 

Adapun Rusdi dalam pertemuan di Adamson tersebut menyatakan akan menyelenggarakan program pendidikan untuk warga Indonesia yang tidak mempunyai dokumen resmi.

Yenny sendiri sekarang menjadi Direktur Wahid Foundation, salah satu lembaga yang fokus mewujudkan cita-cita intelektual Gus Dur dalam membangun pemikiran Islam yang moderat.