Mahasiswa Unibraw Juara Satu pada Ajang Kompetensi Internasional di Jepang

 
Mahasiswa Unibraw Juara Satu pada Ajang Kompetensi Internasional di Jepang

LADUNI.ID,MALANG - Dua Mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya (UB) meraih medali emas dalam ajang International Young Innovators Summit (IYIS) 2018. Kedua mahasiswa tersebut adalah Cindy Diah Ayu Fitriana (Agroekoteknologi 2015 jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan) dan Achmad Roekhan (Agroekoteknologi 2017). 

Mereka berdua menang dalam kategori The Most Impactfull Innovation dan Special Award yang berlangsung selama empat hari dari 8 hingga 11 Oktober 2018 di Tokyo International Exchange Center, Jepang. 

Inovasi yang dikompetisikan oleh tim FP dalam ajang IYIS 2018 ialah pemberdayaan masyarakat di Kawasan UB Forest dalam upaya mengurangi permasalahan kemiskinan Dunia yang berbasis kearifan lokal Indonesia. Judul yang diusung dalam kompetisi ini yaitu Omah Lestari : Empowerment of Village community in the area of Brawijaya University's Forest based on Pancasila as a local wisdom to realize SDG's 2030.

Salah satu anggota tim Cindy mengatakan Omah Lestari merupakan sebuah konsep rumah dengan memanfaatkan keanekaragaman serangga hutan sebagai kerajinan tangan dan budidaya lebah madu hutan. Budidaya lebah madu hutan Trigona sp di kawasan UB Forest berpotensi untuk melejitkan perekonomian desa. 

"Hal ini dikarenakan, salah satu sumber nektar lebah Trigona sp ialah nektar bunga kopi yang ketersediannya berlimpah di kawasan UB Forest," kata Cindy yang dikutip Laduni dari laman UB, Kamis (18/10/2018)

Selain itu lanjut Cindy, keanekaragaman arthropoda yang berlimpah di kawasan UB Forest membuka peluang usaha dalam menambah pemasukan masyarakat desa. Menurutnya kerajinan tangan dengan memanfaatakan serangga hutan dari keluarga Coleoptera dan Heminoptera menjadi trend baru dalam pasar domestic maupun international. 

"Sehingga, serangga terbaik akan dipilih dan diperbanyak untuk proses pinning serangga menjadi suatu kerajinan khas Indonesia yang mencerminkan kekayaan hayati yang tinggi," pungkasnya 

Sekadar diketahui Ajang International Young Innovators Summit (IYIS) 2018 ini diikuti 50 delegasi terpilih dari seluruh negara dengan perwakilan dari Indonesia sebanyak 11 delegasi. Mereka terdiri dari empat tim dari UB, dua tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB), tiga tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB), satu dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan satu dari Universitas Indonesia (UI) serta 39 dari mahasiswa dari Negara lain. 

Sebanyak 50 delegasi terpilih memperebutkan sepuluh Gold medal pada lima kategori yang meliputi; The most impactful innovation, Best solution, Best Idea Innovation, Most creative innovation dan The most outstanding innovation