PBNU: Ulama Empat Madzhab Menghukumi Makruh Menulis Kalimat Toyyibah di Bendera

 
PBNU: Ulama Empat Madzhab Menghukumi Makruh Menulis Kalimat Toyyibah di Bendera

LADUNI.ID,JAKARTA - Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siraj mengatakan bahwa pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dilakukan anggota Banser didasari oleh kecintaan kepada NKRI. Menurut alumnus Universitas Ummul Qurro Mekkah, Arab Saudi itu mengatakan pembakaran bendera HTI tersebut bukan berdasarkan kebencian apalagi diniati untuk melecehkan agama.

"Tidak ada landasan kebencian personal maupun kelompok, apalagi dimaksudkan  untuk melecehkan atau menodai agama," kata KH Said Aqil Siroj di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).

Menurut Kiai Said semangat mencintai tanah air ini mendorong Banser untuk mencegah gerakan-gerakan yang ingin merusak dasar negara, termasuk dengan tujuan mengganti konstitusi. Kendati demikan dia menyayangkan tindakan anggota Banser yang tidak mengikuti Standar operating procuderes (SOP) yang ditetapkan. Sebab seharusnya, bendera HTI yang ditemukan di lokasi perayaan Hari Santri seharusnya diserahkan kepada aparat keamanan.