Hadis Imam Muslim No. 1278 : Doa dalam shalat malam
Hadis Imam Muslim No. 1278 : Doa dalam shalat malam
No: 1278
Kitab: SHALATNYA MUSAFIR DAN PENJELASAN TENTANG QASHAR
Bab: Doa dalam shalat malam
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ وَمُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ قَالَ ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ بَاتَ عِنْدَ خَالَتِهِ مَيْمُونَةَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ اللَّيْلِ فَتَوَضَّأَ مِنْ شَنٍّ مُعَلَّقٍ وُضُوءًا خَفِيفًا قَالَ وَصَفَ وُضُوءَهُ وَجَعَلَ يُخَفِّفُهُ وَيُقَلِّلُهُ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَقُمْتُ فَصَنَعْتُ مِثْلَ مَا صَنَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ جِئْتُ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَأَخْلَفَنِي فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ فَصَلَّى ثُمَّ اضْطَجَعَ فَنَامَ حَتَّى نَفَخَ ثُمَّ أَتَاهُ بِلَالٌ فَآذَنَهُ بِالصَّلَاةِ فَخَرَجَ فَصَلَّى الصُّبْحَ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ قَالَ سُفْيَانُ وَهَذَا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاصَّةً لِأَنَّهُ بَلَغَنَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَنَامُ عَيْنَاهُ وَلَا يَنَامُ قَلْبُهُ
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar dan Muhammad bin Hatim dari Ibnu Uyainah -dalam jalur lain Ibnu Abu Umar- berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Amru bin Dinar dari Kuraib Maula bin Abbas, dari Ibnu Abbas bahwa ia pernah bermalam di tempat bibinya, Maimunah. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bangun malam lalu berwudlu dengan wudlu yang ringan dari geriba yang tergantung -lalu ia mensifati wudlu Nabi- beliau berwudlu ringan dan meringankannya. Ibnu Abbas berkata; "Maka saya pun bangun dan melakukan sebagaimana yang dilakukan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Sesudah itu, saya berdiri ikut shalat di sebelah kiri beliau. Namun beliau memindahkan dan meletakkanku di sebelah kanannya. Maka beliau pun shalat, lalu berbaring dan tidur hingga (aku mendengar) beliau mendengkur. Kemudian Bilal pun datang dan mengumandangkan adzan shalat. Sesudah itu, beliau keluar dan menunaikan shalat Shubuh dengan tanpa berwudlu lagi." Sufyan berkata; Dan perbuatan ini (tidak berwudlu lagi) adalah khusus bagi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Sebab telah sampai kabar kepada kita bahwa kedua mata Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidur, namun hatinya tidak tidur.
Sumber:
Buku Terjemah Shahih Muslim Lengkap
Penulis Imam Abul Husain Muslim bin Al-Hallaj Al-Qusyairi An-Naisaburi (Imam Muslim)
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...