Tahun 807 M: Kontribusi Umat Nonmuslim dalam Pemerintahan Abbasiyah

 
Tahun 807 M: Kontribusi Umat Nonmuslim dalam Pemerintahan Abbasiyah
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Dinasti Abbasiyah, yang berpusat di Baghdad, mengusai wilayah yang sangat luas dan mulietnis, di mana umat Muslim hidup berdampingan dengan berbagai komunitas nonmuslim, seperti Yahudi, Nasrani, Zoroaster, dan kelompok agama lainnya.

Umat nonmuslim, yang dikenal dengan sebutan dzimmi, memiliki status khusus dalam pemerintahan Abbasiyah yang diatur oleh hukum. Meskipun mereka dikenakan pajak khusus, umat nonmuslim diberikan kebebasan beragama dan hak-hak tertentu dalam masyarakat.

Dzimmi

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN