Jejak Islam di Siprus

 
Jejak Islam di Siprus

 

LADUNI.ID,HIKMAH -- Siprus berarti tembaga kualitas terbaik. Kini, wilayah ini menjadi Republik Siprus, sebuah negara pulau di Laut Tengah bagian timur, sekitar 113 km di sebelah selatan Turki dan 120 km di sebelah barat Suriah. 

Pasukan Islam merebut Siprus dari kekuasaan Kekaisaran Romawi. Tepatnya, satu dekade sejak penaklukan Mesir, umat Islam berhadapan dengan Kekaisaran Romawi. Dalam persaingan itu, umat Islam berhasil menguasai Laut Tengah bagian timur, yakni Siprus sekitar tahun 30 H (649 M), dan Rhodes pada 52 H (672 M).

Siprus terbagi dua, utara dan selatan. Republik Siprus (Siprus selatan) memakai bahasa Yunani sebagai bahasa resmi dan  agama mayoritas penduduknya Kristen Ortodoks. Sedangkan, Siprus utara berbahasa Turki dan penduduknya mayoritas Islam. 

Kini banyak peninggalan bersejarah yang bisa disaksikan di Siprus, baik pada zaman Romawi maupun saat kekuasaan Turki Usmani. Peninggalan tersebut terawat dengan baik dan menjadi  tujuan wisata yang terkenal. Setiap tahun, ribuan wisatawan dari berbagai negara di dunia mengunjungi tempat-tempat bersejarah tersebut untuk melihat sisa kejayaan di masa lalu.n 

Masjid Arabahmet 

Masjid ini terletak di Kota Nikosia di Siprus Utara. Masjid Arabahmet dibangun pada 1845. Bangunan tempat ibadah ini menjadi salah satu contoh arsitektur Turki tua yang paling indah. Distrik Arabahmet meruupakan satu-satunya wilayah yang masih mempertahankan karakter lama Lefkoþa.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN