Salah seorang ulama menyebutkan sesungguhnya di antara hikmah Allah Ta’ala dalam keputusan-Nya memilih para raja, pemimpin dan pelindung umat manusia adalah sama dengan amalan rakyatnya bahkan perbuatan rakyat seakan-akan adalah cerminan dari pemimpin dan penguasa mereka. Jika rakyat lurus, maka akan lurus juga penguasa mereka. Jika rakyat adil, maka akan adil pula penguasa mereka. Namun, jika rakyat berbuat zhalim, maka penguasa mereka akan ikut berbuat zhalim. Jika tampak tindak penipuan di tengah-tengah rakyat, maka demikian pula hal ini akan terjadi pada pemimpin mereka. Jika rakyat menolak hak-hak Allah dan enggan memenuhinya, maka para pemimpin juga enggan melaksanakan hak-hak rakyat dan enggan menerapkannya. Jika dalam muamalah rakyat mengambil sesuatu dari orang-orang lemah, maka pemimpin mereka akan mengambil hak yang bukan haknya dari rakyatnya serta akan membebani mereka dengan tugas yang berat. Setiap yang rakyat ambil dari orang-orang lemah maka akan diambil pula oleh pemimpin mereka dari mereka dengan paksaan.
Sebetul nya banyak langkah yang dapat ditempuh oleh seorang pemimpin agar masyarakat yang dipimpin nya dapat tersenyum. Satu hal yang sifat nya umum adalah sekira nya pemimpin mampu menentramkan hati rakyat dengan menciptakan stabilitas harga pangan pokok guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari nya. Oleh karena itu, kalau saja di masyarakat terjadi gejolak harga beberapa komoditas pangan strategis, seperti beras, daging sapi, cabe, dan lain sebagai nya, maka dampak nya bisa mengganggu stabilitas. Namun pembangunan bukan hanya itu tetapi pembangaunan akhlak dan SDM juga lebih sangat penting.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp25.900
Rp279.000
Rp399.000
Rp152.000
Memuat Komentar ...