Menyantap Makanan yang Masih Panas Menurut Para Ulama

 
Menyantap Makanan yang Masih Panas Menurut Para Ulama

PERTANYAAN :

Asalamualamualaikum. Apakah hukumnya makan makanan yang masih panas ?  Terima kasih. 

JAWABAN :

Wa'alaikum salam wr.wb. Maksudnya meniup makanan atau minuman panas agar cepat dingin. Larangan nabi Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam (dalam hal ini jumhur fuqaha' mengategorikan pelarangan ke arah hukum makruh) dengan berbagai pertimbangan, di antaranya :

• Hilangnya keberkahan makanan
 

الكتاب : نزهة المجالس ومنتخب النفائس ج 1 - الصفحة 402 المؤلف : الصفوري

وكان صلى الله عليه وسلم يكره الطعام الحار ويقول عليكم بالطعام البارد فإنه دواء ألا وإن الحار لا بركة فيه وفي العوارف عن النبي صلى الله عليه وسلم النفخ في الطعام يذهب البركة


“Adalah baginda Nabi shallallaahu alaihi wa sallam membenci makanan panas dan bersabda : Makanlah makanan yang dingin karena ia obat dan ingatlah sesungguhnya yang panas tidak ada keberkahan di dalamnya”. Dalam kitab al-‘Awaarif dari Nabi disebutkan “Meniup makanan menghilangkan keberkahan”

• Merubah aroma minuman
 

الكتاب : التيسير بشرح الجامع الصغير ج 2 - الصفحة 908 المؤلف / الإمام الحافظ زين الدين عبد الرؤوف المناوي دار النشر / مكتبة الإمام الشافعي - الرياض - 1408هـ - 1988م

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN