Hukum Bercumbu dengan Istri yang Sedang Haid
Laduni.ID, Jakarta - Dalam kehidupan rumah tangga, antara suami dan istri secara resmi halal melakukan hubungan badan atau bersetubuh. Bahkan dalam konteks ini keduanya mendapatkan pahala. Namun demikian, ada momen tertentu yang bisa menghalangi keduanya dalam melakukan hubungan badan antara suami dan istri, bahkan bisa sampai ketentuan hukum haram. Seperti saat dalam keadaan berpuasa Ramadhan atau ketika istri sedang dalam keadaan haid.
Tetapi, ketika hubungan badan suami istri yang halal ini terhalang oleh satu keadaan tertentu, maka ada satu solusi yang bisa menjadi alternatif agar tidak terjerembab di dalam perbuatan yang diharamkan seperti melakukan zina dengan orang lain.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa berhubungan intim antara suami dan istri merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipungkiri. Karena itu, ketika seharusnya satu hubungan saumi istri yang sebelumnya telah resmi itu dianjurkan, tapi dalam momen tertentu justru haram, maka dalam kondisi ini diperbolehkanlah satu aktivitas seksual hanya sebatas untuk kepuasan tanpa adanya hubungan langsung kelamin suami dan istri. Dalam bahasa fikih aktivitas ini disebut istimta’.
Perlu dicatat terlebih dahulu bahwa ketika istri sedang haid, haram melakukan hubungan seksual secara langsung memasukkan dzakar (penis) ke dalam farji (vagina) istrinya. Tetapi, dalam kondisi ini, suami bisa memilih alternatif melakukan istimta’ atau bercumbu rayu dengan istri tanpa memasukkan dzakar ke dalam farji istri. Meski diperbolehkan, harus diperhatikan pula koridor atau batasannya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...