Pemilu 1955, Lapunu Jadi Mesin Politik NU

 
Pemilu 1955, Lapunu Jadi Mesin Politik NU

LADUNI.ID, Jakarta - Keputusan untuk keluar dari Masyumi dan menjadi partai tersendiri, mengantarkan Nahdlatul Ulama (NU) menjadi kekuatan politik besar baru. Ia mampu bersaing dengan partai besar sebelumnya, seperti Masyumi dan PNI.

Padahal, sejak memutuskan menjadi Partai pada 1952, praktis hanya tersisa tiga tahun bagi NU untuk menghadapi Pemilu 1955. Namun, di saat waktu yang begitu pendek, tensi politik yang tinggi dan multi partai yang membentuk persaingan ketat, NU mampu keluar menjadi tiga besar pemenang Pemilu kala itu.

NU sukses menggalang kekuatan elektoralnya tersebut, tak terlepas dari kiprah mesin politiknya yang bernama Ladjnah Pemilihan Umum Nahdlatul Ulama (Lapunu).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN