Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

 
Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

LADUNI.ID, Umat Islam harus memperhatikan betul kewajiban dan rukun puasa. Sebab, ketika seorang yang berpuasa kemudian mengabaikan salah satu kewajian atau rukun puasa, dapat menyebabkan puasanya tidak sah.

Di samping itu, orang yang berpuasa juga harus menjaga dari hal-hal yang membatalkan puasa. Karena, puasa secara istilah ulama fikih adalah menahan diri dari hal yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

حَقِيقَته شرعا الْإِمْسَاك عَن جَمِيع المفطرات على وَجه مَخْصُوص

"Hakikat puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa sesuai dengan ketentuan-ketentuan khusus (Nihayah al-Zain, 184).

Umat Islam yang berpuasa berkewajiban menjauhi segala hal yang membatalkan puasa. Jika di tengah-tengah puasanya, mereka sampai menerjang hal-hal yang membatalkan puasa, maka puasanya akan batal dan berkewajiban mengqadhanya.

Imam Abi Syuja' menjelaskan di dalam kitab al-Ghoyah wa Taqrib, hal-hal yang membatalkan puasa berjumlah sepuluh poin.

والذي يفطر به الصائم عشرة أشياء: ما وصل عمدا إلى الجوف أو الرأس والحقنة في أحد السبيلين والقيء عمدا والوطء عمدا في الفرج والإنزال عن مباشرة والحيض والنفاس والجنون والإغماء كل اليوم والردة

" Hal-hal yang membatalkan puasa berjumlah sepuluh hal. Yakni, sesuatu yang masuk sampai suatu benda yang sampai dengan sengaja ke dalam perut dan kepala dan suntik ke salah satu dua jalan (kemaluan depan belakang), muntah dengan sengaja, hubungan intim secara sengaja (di dalam farji), keluar mani (sperma) sebab persentuhan, haid, nifas, gila dan murtad".

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN