Arab Saudi: Hak Warga Palestina dan Keturuanannya  Kembali ke Tanah Air tak Dapat Dicabut

 
Arab Saudi: Hak Warga Palestina dan Keturuanannya  Kembali ke Tanah Air tak Dapat Dicabut

LADUNI.ID,INTERNASIONAL-Dalam sebuah pernyataan yang dirilis seusai pertemuan dengan Raja Salman , Dewan Menteri Saudi juga mencantumkan tentang hak pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah airnya.

 “Hak warga Palestina dan keturuanan mereka untuk kembali ke tanah airnya adalah hak yang tak dapat dicabut yang tidak berakhir waktunya karena itu adalah kemanusiaan, moral, hukum, dan politik yang dijamin resolusi internasional,” kata Dewan Menteri Saudi, dilaporkan laman Al Arabiya

Dewan Menteri Arab Saudi akan melanjutkan dukungan bagi Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Komitmen tersebut dibuat saat mereka menggelar rapat reguler yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz al-Saudi di Istana al-Salam, Jeddah, Selasa (2/7).

UNRWA mengalami krisis sejak Amerika Serikat (AS) memutuskan menghentikan pendanaan atau kontribusi tahunannya untuk lembaga tersebut tahun lalu. AS diketahui merupakan negara donor terbesar bagi UNRWA dengan menyumbang 300 juta dolar AS setiap tahunnya.

Selain Saudi, terdapat beberapa negara yang menopang pendanaan UNRWA pasca-ditinggal AS. Mereka antara lain Jepang, Inggris, Swedia, Jerman, Kanada, Australia, Qatar, Uni Emirate Arab, dan Kuwait. Uni Eropa pun masih berkomitmen membantu misi kemanusiaan UNRWA.

Komisaris Uni Eropa untuk Kebijakan Lingkungan dan Perluasan Eropa Johannes Hahn mengatakan, peran UNRWA sangat vital bagi jutaan pengungsi Palestina yang hidup di beberapa negara Timur Tengah. 

“Kontribusi tambahan Uni Eropa adalah untuk memastikan bahwa jutaan pengingsi Palestina terus mendapat manfaat layanan kesehatan dan pendidikan di seluruh wilayah,” katanya