Ketegangan Memuncak, Iran Abaikan Seruan untuk Bebaskan Kapal Tanker Inggris

 
Ketegangan Memuncak, Iran Abaikan Seruan untuk Bebaskan Kapal Tanker Inggris

LADUNI.ID, Iran - Sejak penyitaan kapal tanker berbendera Inggris di selat Hormuz oleh Iran membuat Inggris semakin mengecam Negara Islam tersebut. Diketahui beberapa negara eropa lainnya seperti Jerman dan Prancis juga meminta Iran untuk membebaskan kapal tanker itu. Namun Iran tetap dengan pendiriannya dan mengabaikan seruan eropa untuk mebebaskan kapal tersebut. Menurutnya penyitaan tersebut merupakan suatu tindakan "balasan."

Berdasarkan laporan yang didapat, Korps Pengawal Revolusi Islam menyebutkan alasan mengapa mereka merebut kapal tanker Stena Impero pada Jumat (19/7), hal ini dikarenakan menurut mereka kapal tersebut telah melanggar aturan maritim internasional di Selat Hormuz.

Kapal tanker Stena Impero ditahan di pelabuhan Bandar Abbas karena diduga gagal menanggapi panggilan darurat dan mematikan transponder setelah bertabrakan dengan kapal penangkap ikan. Kemudian, pihak berwenang Iran juga melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Demikian seperti dilansir AFP, Sabtu (20/7).

Mohammad Javad Zarif, Menlu Iran, mengatakan bahwa tindakan ini bertujuan untuk menegakkan aturan maritim internasional. Sementara itu, Jeremy Hunt, Menlu Inggris, menyebutkan jika penyitaan kapal tanker Stena Impero megidentifikasikan tanda-tanda Iran mungkin memilih langkah berbahaya yang ilegal dan mengganggu stabilitas.