Wisata Ziarah dan Berdoa di Makam KH. Anang Jazuly Semman Banjarmasin

 
Wisata Ziarah dan Berdoa di Makam KH. Anang Jazuly Semman Banjarmasin

Sekilas Sejarah
KH. A. Djazouly Seman adalah ulama kharismatik di Kalimantan Selatan dan menjadi panutan para Tuan Guru di daerahnya. Ulama yang lahir di Martapura pada tanggal 8 Desember 1936 lalu ini merupakan putra Tuan Guru KH. Seman Kadir dan cucu keturunan ke 5 ulama besar Kalimantan KH. Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, pengarang Kitab Sabillal Muhtadin.

Dalam berguru Agama Abah Anang tidak saja sekolah ulama di Batavia, tetapi juga banyak belajar dari para Habaib yang ada di Indonesia, di antaranya H. Abdul Kadir, H. Ismail Khatib termasuk Habib. Muhammad Bin Ali Al-Habsyi yang juga merupakan orang tua dan sahabat karib beliau, yaitu Habib Abdul Rahman Al-Habsyi.

Beliau juga turut membina sebagai ketua dewan ulama di Pondok Pesantren Modern Al-Istiqlal, di samping itu juga terdapat ulama Kota Banjarmasin yang sangat dikenal yaitu KH. Husin Nafarin,MA, Lc, yang juga sebagai Imam Besar Mesjid Jami Banjarmasin.

Hari Jum’at tanggal 14 Oktober 2011 sekitar pukul 10.00 pagi KH.Anang Jazuli Seman yang kerap dipanggil Abah Anang dipanggil kehadirat Allah SWT. Ulama kharismatik ini tutup usia setelah beberapa waktu sering mengalami sakit mendadak dan sering dilarikan ke Rumah Sakit baik RSUD Ratu Zaleha maupun RSUD Ulin Banjarmasin.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN