Benarkah Cingkrang Simbol ke-Islaman?

Foto: Ilustrasi
LADUNI.ID, Sumsel - Bagi kaum pemuja teks seperti Wahabi, salah satu ciri simbol ke-islaman adalah bercelana cingkrang. Siapa yang tidak cingkrang maka belum dianggap Islam atau tidak sempurna ke-islamannya. Siapa yang isbal (tidak cingkrang) maka dianggap sebagai kaum kuffar atau tasyabbuh bil kuffar (menyerupai kaum kafir).
Menurut saya, sangat tidak tepat jika simbol ke-islaman hanya sebatas cingkrang sebab ke-islaman seseorang tidak ada kaitannya dengan celana cingkrang. Ke-islaman seseorang adalah dengan melaksanakan rukun Islam. Ke-imanan seseorang dengan memahami Rukun Iman dengan benar. Tidak cingkrang bukan berarti menyebabkan gagalnya keislaman seseorang.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...