Islam Bukan Agama Yang Memberatkan

 
Islam Bukan Agama Yang Memberatkan

LADUNI.ID, Jakarta -  Ilmu dalam Islam, khususnya Fikih (tata cara berkaitan melakukan ibadah) ada yang di tataran permukaan dan ada pula lapisan dalamnya. Yang di permukaan terlihat kaku dan keras. Namun di bagian terdalam terlihat lentur dan fleksibel.

Misalnya, orang yang baru belajar bab najis akan berhadapan dengan berbagai bentuk najis dan macam-macam cara mensucikannya. Namun dalam kondisi tertentu saat kesulitan dan ketidakmampuan, misalnya najis telah merata dan sulit dihilangkan, maka Fikih Islam mengenal istilah Ma'fu Anhu atau ditolerir.

Bersuci menghilangkan Hadas besar dan kecil harus menggunakan air. Namun jika tidak menemukan air, atau ada air namun tidak dapat digunakan karena orangnya sakit -yang telah diberi tahu oleh dokter bahwa jika menggunakan air maka akan tambah parah atau sembuh semakin lama-, atau air digunakan untuk diminum dan sebagainya maka ada alternatif bersuci dengan tanah, disebut Tayammum.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Support kami dengan mengaktifkan NSP ini:

 

Silakan menyampaikan komentar, testimoni, pengalaman terhadap beliau.

Memuat Komentar ...