Keutamaan Menghidupkan di Antara Waktu Magrib dan Isya

 
Keutamaan Menghidupkan di Antara Waktu Magrib dan Isya

foto: ilustrasi

LADUNI.ID, Jakarta - Diantara kesunnahan yaitu menghidupkan waktu diantara Magrib dan Isya. Telah ke warid (datang) beberapa Hadits dan Atsar para ulama mengenai keutamaanya.

Diantaranya Imam Ahmad Ibnu Abi Hawari pernah bermusyawarah (bertanya) kepada gurunya Syeikh Abi Sulaiman Rahimahumaallah mengenai perihal keutamaan puasa dan menghidupkan waktu diantara Magrib dam Isya.

Maka gurunya menjawab: Kumpulkanlah kedua kebaikan itu (melakukan keduanya).

Maka muridnya bertanya kembali:
Saya tidak mampu mengumpulkan kedua kebaikan (puasa dan menghidupkan waktu diantara Magrib dan Isya) itu, karena jika saya puasa maka waktu diantara Magrib dam Isya, disibukan demgan berbuka puasa.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Pengemis itu Ternyata Suamiku

Gurunya menjawab: Jika kamu tidak bisa menggabungkan dua kebaikan itu, tinggalkan lah puasa dan hidupkan lah waktu diantara Magrib dan Isya.

Hal ini menunjukan kutamaan menghidupkan malam di antara Magrib dan Isya dengan berbagai macam kebaikan.

Mari hidupkan malam tersebut dengan memperbanyak dzikir dan tiwatil Qur'an agar hidup semakin berkah.

Menurut penulis puasa yang di maksud adalah puasa Sunnah yang tidak muakkad. Wallahu A'lam.

Imam Subarul A
Sekretaris LBM PCNU Jakarta Timur

(Referensi Kitab Risalah al-Mu'awanah, karya Syaikh Al-Habib 'Abdullah bin 'Alawi bin Muhammad al-Haddad)