Hindari Penyebaran Corona, Bupati Rembang Tiadakan Tradisi Kupatan

LADUNI.ID, Rembang - Pandemi virus corona atau Covid-19 yang hingga kini belum kunjung menemukan titik penyelesaian, maka tradisi Kupatan di Rembang, Jawa Tengah, ditiadakan. Keputusan ini sebagaimana telah disampaikan oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz.
Menurutnya, yang harus dilakukan adalah perkara wajib. Sementara tradisi yang bersifat sosial terpaksa ditiadakan demi menghindari pandemi Covid 19. "Yang wajib saja kita perketat, mosok (masak) yang tradisi seperti itu kita biarkan, ya nggak lah," ujar Hafidz kepada wartawan, Jumat (29/5).
Sementara itu, Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto juga menjelaskan bahwa tidak hanya tradisi Syawalan yang ditiadakan pada tahun ini. Polisi juga tak menerbitkan izin keramaian untuk banyak kegiatan lainnya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...