Bagaimana Hukum Membudidayakan Kodok?

 
Bagaimana Hukum Membudidayakan Kodok?

Budidaya kodok akhir-akhir ini menjadi salah satu peluang usaha cukup bagus. Sehingga di kalangan muslim sendiri tidak sedikit yang ikut-ikutan budi daya kodok. Kami pernah menanyakan dalam lailatul ijtima’ (dalam acara bahstu masail) dan jawabanya dinyatakan haram, hanya saja dasar dalilnya masih ditangguhkan.

Pertanyaan?

Kalau memang di haramkan bagaimana penjelasannya?

Jawaban:

Menurut pendapat mazhab yang benar dan didukung oleh pendapat jumhur ulama’ (sebagian besar ulama’) , kodok itu hukumnya haram dimakan dagingnya. Setiap makanan yang haram dimakan, haram pula dijual dan uangnya hasil penjualannya haram.

Dasar pengambilan Kitab Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzab juz 9 halaman 32:

اَلضَّرْبُ الثَّا نِى مَايَعِيْشُ فِى اْلمَاءِ وَفِى اْلبَرِّ اَيْضًا… اِلَى اَنْ قَالَ: وَعَدَّ الشَيْخُ أَبُوْ حَامِدٍ وَاِمَامُ الْحَرَمَيْنِ فِى هَذَا الَضَّرْبِا اَلضِّفْدَعَ وَالسَّرْطَانَ وَهُمَا مُحَرَّمَانِ عَلَى اْلمَذْ هَبِ اَلصَّحِيْحِ الْمَنْصُوْصِ وَبِهِ قَطَعَ اْلجُمْهُوْرُ. وَفِيْهَاقَوْلٌ ضَعِيْفٌ اَنَّهُمَا حَلاَلٌ.

Macam yang kedua dari binatang yang haram di makan dagingnya adalah binatang yang hidup di air dan juga yang hidup di darat… sampai pada ucapan mushanif: Asy-syeikh Abu hamid dan Imam Haramain menghitung katak dan kepiting dalam macam ini menurut mazhab yang benar yang telah di tetapkan, dan jumhur ulama’ telah memutuskan pendapat ini. Dalam pendapat-pendapat yang mengenai hal ini ada pendapat yang lemah mengatakan kodok dan kepiting itu hukumnya halal .

 

Sumber : Buku KYAI MASDUQI MENJAWAB, Tanya Jawab Hukum Islam Bersama KH. Achmad Masduqi Mahfudh

 

KUNJUNGI JUGA