Hukum Menggunakan Susuk

 
Hukum Menggunakan Susuk

LADUNI.ID, Jakarta – Tulisan ini merupakan tanya jawab dari 101 persoalan perempuan yang tulis oleh Prof. Habib Quraish Shihab. Di dalam tulisan ini akan menjelaskan tentang bagaimana hukum menggunakan susuk dalam pandangan Prof. Habib Quraish Shihab.

***

Pak, apa hukumnya menggunakan susuk? Saya sudah 4 tahun pakai susuk, tujuannya untuk menjadi percaya diri, tapi tidak ada niat jahat dibalik ini. Saya tidak berniat untuk menggaet orang lain dengan susuk saya ini. Apakah saya berdosa?

Vero, Karyawan, Jakarta

Susuk tidak mempunyai dampak dalam mempercantik seseorang. Kalaupun ada dampaknya, itu hanya psikologis. Banyak yang mengaku, seperti anda, yakni melakukannya untuk lebih percaya diri.

Persoalannya mengapa menjadi percaya diri dengan susuk? Tidak ada sesuatu pada susuk yang dapat mengubah paras seseorang dari kurang cantik menjadi cantik. Kepercayaan ini dapat mengantar kepada syirik dan ini tentu terlarang. Jika ingin terlihat cantik, maka mohonlah kepada Allah agar diperindah di mata orang lain.

Kata orang bijak: Jadikanlah wudu, bedakmu, zikir, lipstikmu, pejaman mata, maskaramu, sedekah, body lotion-mu, dan istiqamah, sama dengan ketekunanmu berolahraga.  Lalu, sirami hati dengan cinta, akal dengan hikmah, jiwa dengan patuh kepada Tuhan. Jangan pernah menyimpan amarah di dalam hati, dan jangan juga iri kepada orang lain.

Itulah rahasia kecantikan yang tidak perlu dirahasiakan dan demikianlah “Inner Beauty” yang jauh lebih mengesankan daripada kecantikan luar. Itulah susuk yang dianjurkan Islam. Demikian, wa Allah A’lam.

Sumber: M. Quraish Shihab. M. Quraish Shihab​ Menjawab 101 Soal Perempuan Yang Patut Anda Ketahui. Ciputat Tanggerang: Lentera Hati, 2011.