Cara Bijak Menggunakan Kartu Kredit

 
Cara Bijak Menggunakan Kartu Kredit

LADUNI.ID, Jakarta - Sebagian besar, orang-orang Indonesia yang berpenghasilan tetap memiliki kartu kredit, karena sudah terbiasa menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi.

Dulu, untuk mendapatkan sebuah kartu kredit, seseorang wajib memiliki penghasilan yang tinggi atau mempunyai saldo tabungan yang tinggi/besar. Kini, apply kartu kredit dari berbagai bank terpercaya syarat membuat kartu kredit dibilang mudah, hal yang paling utama untuk memiliki kartu kredit adalah mempunyai penghasilan tetap, alamat domisili yang asli dan berumur 21 tahun ke atas, hingga fotocopy NPWP, KTP, dan fotocopy kartu tabungan 3 bulan terakhir.

Kemudahan memiliki kartu kredit tentu saja mempengaruhi gaya hidup seseorang. Bagaimana tidak, setiap transaksi berbelanja atau membeli kebutuhan hanya perlu diselesaikan dengan pembayaran lewat kartu kredit tanpa harus membawa uang cash. Dalam penggunaan kartu kredit ada resikonya, entah itu keuntungan maupun kerugian bagi nasabah atau perbankan.

Keuntungan pengguna kartu kredit, pertama, bisa menggunakan dana lebih besar dari yang dimiliki. Kedua, mempermudah transaksi online dan offline. Ketiga, banyak promosi pada saat transaksi, dan beberapa keuntungan lain.

Namun di samping itu, kerugian pengguna kartu kredit adalah, pertama, biaya bunga yang mahal, kedua, keterlambatan pembayaran akan di kenakan denda, ketiga, ada biaya iuran tahunan dan lain sebagainya.

Setiap transaksi dengan menggunakan kartu kredit terhitung melakukan utang sesuai dengan nominal belanja yang telah dilakukan. Setiap utang pasti wajib melakukan yang namanya pelunasan, jika tidak melunasi utang semakin lama semakin banyak beban yang harus dibayarkan serta bunga untuk pelunasan pembayaran kartu kredit.

Jika memiliki kartu kredit, harus memahami betul-betul penggunaan kartu kredit. Apalagi bagi yang mengajukan pembuatan kartu kredit pertama kali, itu wajib cari tahu mengenai kartu kredit agar penggunaanya tidak terlalu boros dan menimbulkan banyak utang. Sesuaikan limit kartu kredit dengan penghasilan tetap yang dimilikinya, agar aman ketika mau melakukan belanja.

Untuk itu, pastikan penghasilan mampu meng-cover tagihan ketika waktunya membayar kartu kredit itu adalah hal yang paling utama. Setiap transaksi yang dilakukan dengan kartu kredit pada bulan ini adalah utang yang harus dilunasi dibulan berikutnya atau bulan depan sampai pada tanggal jatuh tempo. Jika pada tanggal jatuh tempo tidak melakukan seluruh pembayaran tagihan dari perbankan melalui kartu kredit, maka akan ditagihkan kembali di bulan berikutnya beserta biaya bunga dan biaya keterlambatan atau nama lainnya denda.

Adapun kewajiban membayar pelunasan pada kartu kredit adalah, pertama, lakukan balance transfer ke kartu yang memiliki bunga terendah. Kedua, mintalah diskon untuk pelunasan utang. Ketiga, negosiasi debt rescheduling atau debt restructuring, kemudian yang terakhir, bayar dengan pinjaman dana tunai yang menawarkan buka rendah.

Terlalu banyak kartu kredit justru akan menyulitkan mengatur perbelanjaan. Alangkah baiknya pilihlah kartu kredit dari bank yang memiliki banyak kerja sama dengan merchant.

Kemajuan teknologi pada saat ini membuat aktivitas belanja menjadi mudah, sederhana dan menyenangkan. Pemegang kartu kredit dari bank yang memiliki banyak kerja sama dengan merchant tentu saja dapat memanfaatkan beberapa fasilitas promo. Contohnya seperti fasilitas diskon, vocher, beli satu gratis satu dan lain sebagainya tergantung dari perbankan yang menawarkan promo.

Fasilitas tambahan kartu kredit yang perlu diketahui adalah cash advance, program cicilan 0%, dan point reward. Cash advance adalah penarikan uang melalui mesin ATM. Penggunaannya mirip dengan kartu debet, tetapi ada biaya bunga penarikan yang akan dikenakan. Program cicilan 0% adalah fasilitas untuk membeli barang dengan sistem pembayaran cicilan di merchant yang dengan bank penerbit kartu kredit. Fasilitas point reward adalah program pemberian poin untuk setiap transaksi pembelian barang. Akumulasi poin dapat ditukarkan dengan hadiah, voucher belanja, atau bahkan penghapusan annual fee.

Memiliki kartu kredit dapat memberikan banyak manfaat, asalkan pintar dalam mengelolanya, karena sebesar apapun gaji atau penghasilan, bukan berarti jaminan dapat terhindar dari utang kartu kredit. Mari bijak dalam menggunakan kartu kredit.

***

Penulis: Slamet Abdul Rizki, Mahasiswa Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
Editor: Muhammad Mihrob