Menemukan Jejak Syams Tabrizi dan Maulana Rumi di Konya Anatolia
LADUNI.ID, Jakarta - Bila Desember tiba, aku merindukan Konya musim semi dan bunga warna-warni di pelataran rumput hijau di perbukitan. Lalu aku membuka lagi catatan perjalanan spiritual ke Kota Maulana, 25/08/14:
Di Konya, usai ziarah dan salat di Cami (masjid) Syams Tabrizi yang mungil dan sepi, aku didampingi dua teman, berjalan kaki menuju satu tempat. Di tepi sebuah jalan ramai, aku berhenti. “Di sinilah maulana Rumi dan Syamsi Tabrizi bertemu,” kata temanku. Dan aku tertegun pada sebuah prasasti di pinggir jalan yang terbungkus kaca transparan bagai jejak kaki Nabi Ibrahim di Maqam Ibrahim di depan Kakbah. Aku segera membacanya :
"Di sinilah deburan air ‘dua samudera’ bertemu dan menumpahkan rindu. 30-Nopember 1244".
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp119.000
Rp790.000
Rp99.000
Rp585.000
Memuat Komentar ...