Perempuan-Perempuan Pemberani di Masa Nabi yang Menolak Kekerasan Seksual

 
Perempuan-Perempuan Pemberani di Masa Nabi yang Menolak Kekerasan Seksual
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Banyak kasus kekerasan terhadap perempuan, termasuk kekerasan seksual yang sengaja "dipaksa" ditutup-tutupi, atau dipaksa damai, semata-mata untuk menutup "aib" karena pelakunya adalah tokoh agama atau tokoh masyarakat. Sementara di sisi lain, kita melihat beberapa masyarakat yang menyeret, mengarak, mengungkap orang-orang yang "baru diduga"  melakukakan perzinaan.

Fakta seperti ini, hakikatnya adalah pembalikan ajaran agama, karena seharusnya adalah sebaliknya. Akibatnya, kekerasan (seksual) terhadap perempuan terus berulang, karena pelakunya tidak tersentuh hukum.

Pada masa Nabi Muhammad SAW, banyak perempuan yang berani menyuarakan kasus kekerasan (seksual) yang dialaminya, sekalipun harus melawan tuduhan "aib" dari masyarakat. Sejumlah tokoh perempuan di masa Nabi yang berani menyuarakan dengan lantang penolakan terhadap kekerasan seksual perempuan antara lain:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN