Penjelasan Muslim Moderat Dari Gus Mis

 
Penjelasan Muslim Moderat Dari Gus Mis
Sumber Gambar: Foto (ist)

LADUNI.ID Jakarta – Cendekia Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi atau akrab disapa Gus Mis menjelaskan tentang pentingnya seorang muslim untuk bersikap moderat. Ia menjelaskan, bahwa sikap itu diperlukan agar seorang muslim dapat mengimplementasikan konsepsi, nilai dan orientasi Islam sebagai Rahmatan lil Alamin. Bahwa islam itu sebagai jati dirinya adalah mengasihi seluruh semesta alam yang berarti tidak extrim dan tidak radikal.

Baca Juga: Kiai Afifuddin Muhajir: Ulama yang Berpikiran Moderat

“Islam moderat adalah Islam yang penuh cinta. Islam yang merangkul dan tidak memukul, Islam yang mengajak, Islam yang mengasihi bukan islam yang membenci. Sejatinya kita sebagai umat muslim harus moderat yang berarti tidak ekstrim dan radikal. Islam yang membangun persaudaraan bahwa kita semua keturunan Nabi Adam AS. Karena itu kita harus bersahabat, bersaudara seperti di dalam NU bahwa prinsip ukhuwah itu sangat luar biasa," kata Gus Mis, dalam tayangan TV NU, Kamis 15 April 2021. Tayangan itu, bertajuk 'Menjadi Muslim Moderat.'

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa kita hidup di Indonesia dan menganggap bahwa negeri ini adalah rumah kita dan harus dirawat bersama. Di sini kemudian ukhuwah Wathaniyah atau persaudaraan kebangsaan menjadi keniscayaan. Berlanjut kemudian, persaudaraan ke-Islaman disusul oleh ukhuwah Basyariah atau Insaniyah yang dipahami sebagai konsepsi persaudaraan dan kemanusiaan. "Nah ini yang paling tinggi tidak memandang apapun suku, agama, namun kita sama-sama manusia keturunan Nabi Adam AS. Menjadi muslim Moderat adalah bagaimana membangun persaudaraan dari siapapun dan tidak memusuhi siapapun," sambung Gus Mis.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN