Makna Pancasila Bagi Perempuan

 
Makna Pancasila Bagi Perempuan
Sumber Gambar: id.pngtree.com

Laduni.ID Jakarta – Sesuatu disebut sakti jika mengandung kekuatan spektakuler.  Begitu pun kesaktian Pancasila. Nilai-nilai yang tertuang dalam setiap silanya diyakini mengandung kekuatan spektakuler sbg fondasi kita dalam berbangsa dan bernegara.

Bagi perempuan, Pancasila mungkin akan semakin sakti  jika juga dimaknai seperti ini:

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa sbg larangan untuk memperlakukan perempuan laksana hamba sebab hanya pada Tuhan seluruh bangsa Indonesia boleh menghamba,

2. Kemanusiaan yg adil dan beradab sbg perintah untuk memperlakukan perempuan scr adil dan beradab, baik dalam rumah-tangga maupun di ruang publik sebagai manusia dg segenap pengalaman perempuan yang dimilikinya,

3. Sila Persatuan Indonesia sbg perintah pada laki-laki dan perempuan untuk bersatu padu mewujudkan kemaslahatan bangsa sbg sesama subyek dan penerima manfaat kehidupan.

4. Sila Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan sbg perintah untuk melibatkan perempuan dalam kepemimpinan kolektif, khususnya dalam berbangsa, dan bernegara,

5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sbg perintah untuk  memastikan pengalaman biologis perempuan difasilitasi dengan baik oleh Negara, dan  memastikan perempuan selamat dari  aneka bentuk ketidakadilan berbasis gender.

Jadi, di samping dimaknai umum yang meliputi seluruh bangsa,  juga perlu dimaknai secara khusus sesuai konteks khususnya.

Etapi meskipun aku alumni Penataran P4,  bahkan eks peserta cerdas cermat P4,  tapi pemaknaan di atas tidak terinspirasi dari penataran yaaaa....melainkan dari presentasi mbak Sri Wiyanti Eddyono di sebuah forum Rahima.


Nur Rofiah, Dosen Pascasarjana Konsentrasi Ilmu Tafsir Perguruan Tinggi Ilmu Al–Qur’an (Institut PTIQ) Jakarta