Amalan Menjaga Martabat Suami dan Istri

 
Amalan Menjaga Martabat Suami dan Istri
Sumber Gambar: Ilustrasi/Pexels

Laduni.ID, Jakarta – Siang ini kami berkesempatan silaturahmi ke kediaman salah satu senior Imaba Jombang yang baru saja lahiran, di tengah obrolan-obrolan santai kami dengan tema besar "Wanita dalam sebungkus rokok," senior dan salah satu teman kami memberikan sebuah amalan dari syaikhina al-Maghfurlahu RKH. Abd Hamid Amz (pengasuh keempat PP. Bat-Bata) dan syaikhina RKH. Abd Mu'in Bayan (pengasuh Maktuba Palduding) untuk menjaga martabat/muru'ah seorang suami dan istri.

Amalan yang dimaksud adalah:

"Hendaknya seorang suami jangan pernah menyuruh istrinya untuk minta tolong mengambilkan kopiahnya." (Amalan dari syaikhina al-Maghfurlahu RKH. Abd Hamid Amz)

"Hendaknya seorang suami jangan pernah menyuruh istrinya untuk minta tolong mencucikan kopiahnya." (Amalan dari syaikhina RKH. Abd Mu'in Bayan)

Qala Ba'dluhum:

Kopiah diedentik sebagai simbol kebesaran seorang lelaki. Maka penafsiran yang lebih dekat adalah jika keduanya melakukan hal tersebut, maka seorang suami akan kehilangan martabatnya di depan istri karena sang istri akan berani dan terbiasa melawan pada suaminya.

Sehingga martabat (pada) keduanya akan hilang, di mana seharusnya seorang suami dimuliakan dan dipatuhi, sedangkan seorang istri patuh dan ta'zim pada suami.

Sanad dari amalan ini sebagai berikut:

RKH. Abd Hamid – KH. Kholil Kawakib – Ust. Zainuddin Sugendal.

RKH. Abd Mu'in Bayan – Ust. Syafi'I – M. Ahsan Saifur Rizal.

Jombang, 2 Januari 2022
Oleh: Gus Ahmad Mo’afi Jazuli


Editor: Daniel Simatupang