Menggerakkan Keadilan Adalah Misi Profetik Agama

 
Menggerakkan Keadilan Adalah Misi Profetik Agama
Sumber Gambar: mohamed_hassan / Pixabay

Laduni.ID, Jakarta - “Tujuan tertinggi untuk apa kita diciptakan dan kemana kita diarahkan, bukanlah memeroleh kesenangan-kesenangan fisik, melainkan pencapaian ilmu pengetahuan dan mempraktikkan keadilan”. (Abu Bakar al-Razi)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “Profetik” adalah mengandung arti sebagai kata sifat berkenaan dengan kenabian atau ramalan.

Ibnu Qayyim al Jauziyyah (w.751 H/1292 M), seorang ahli hukum Islam (faqih) besar bermazhab Hambali menyampaikan pandangan yang sangat menarik, mencerahkan dan progresif dalam bukunya yang terkenal: "Al Thuruq al Hukmiyyah fi al Siyasah al Syar’iyyah". Ia mengatakan:

إن الله سبحانه أرسل رسله وأنزل كتبه؛ ليقوم الناس بالقسط، وهو العدل الذي قامت به الأرض والسموات، فإذا ظهرت أمارات العدل، وأسفر وجهه بأي طريق كان؛ فثم شرع الله ودينه.... قد بيَّن سبحانه بما شرعه من الطرق أن مقصوده إقامة العدل بين عباده، وقيام الناس بالقسط، فأي طريق استخرج بها العدل والقسط فهي من الدين وليست مخالفة له)

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN