Kisah Hasan Al-Hafari Khataman Al-Qur’an Bersama Jin

 
Kisah Hasan Al-Hafari Khataman Al-Qur’an Bersama Jin
Sumber Gambar: Abdullah Ghatasheh/Pexels (ilustrasi foto)

Laduni.ID, Jakarta - Alkisah, pada suatu hari di pagi buta setelah malam Jumat sebelum fajar terbit, Abu Imran at-Tammar pergi ke masjid al-Hafari. Ternyata, setelah sampai di Masjid pintunya masih terkunci. Sementara di dalam sudah ada Hasan al-Hafari duduk sambil berdoa.

Tiba-tiba Abu Imran at-Tammar mendengar suara keramaian dari dalam masjid yang mengaminkan doa khatam Al-Qur’an Hasan al-Hafari, sementara Hasan al-Hafari dengan khusyu’ terus menerus berdoa.

Dari mana suara keraamaian tersebut? Siapakah yang mengaminkan doa Hasan al-Hafari?

Karena pintu masjid tutup, Abu Imran akhirnya duduk di depan pintu masjid, sambil menunggu Hasan al-Hafari menyelesaikan doanya. Setelah Hasan al-Hafari selesai berdoa, beliau langsung mengumandangkan adzan, dan setelah itu baru membukakan pintu masjid.

Setelah pintu masjid di buka, Abu Imran pun masuk, namun di dalamnya ternyata tidak ada siapa-siapa kecuali hanya Hasan al-Hafari, padahal sebelumnya terdengar suara yang begitu ramai dari dalam masjid.

Setelah selesai melaksanakan shalat subuh, Abu Imran pun berkata kepada Hasan al-Hafari, “Wahai Abu Sa’id, Demi Allah aku melihat hal yang menakjubkan!” Hasan al-Hafari lalu bertanya, “Apa yang engkau lihat?”

Abu Imran kemudian menjelaskan apa yang dia lihat, dan yang dia dengar. Setelah mendengarkan apa yang telah dia lihat, dan didengar oleh Abu Imran, Hasan al-Hafari lalu berkata, “Mereka adalah para jin, mereka datang dan hadir bersamaku untuk khatam Al-Qur’an di setiap malam Jumat. Dan setelah itu mereka pergi.”

Hasan bin Abu Ja’far al-Hafari sendiri merupakan satu di antara orang-orang yang ahli ibadah, dan ahli qira’ah. Beliau merupakan sosok yang mempunyai kesungguhan, dan ketekunan dalam beribadah, serta mempunyai keistimewaan bergaul dengan jin mukmin yang ahli ibadah, bahkan khatam Al-Qur’an setiap malam Jumat.

Kisah di atas adalah salah satu bukti bahwa Allah Swt menciptakan manusia dan jin untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana firman  Allah Swt dalam Surah adz-Dzariyat ayat 56;

وماخلقت الجن والإنس إلا ليعبدون

Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk menyembah-Ku.


Sumber: Kitab Hilyatul Auliya’ wa  Tabaqat al-Asfiya’ karya Abu Nu’aim al-Asfahani